Hendak Bangunkan Warga Sahur, Bocah ABG Tiba-tiba Dibacok Sekelompok Orang Tak Dikenal

Penganiayaan menimpa seorang remaja berumur 15 tahun di Kota Serang, Banten.

Editor: Ifa Nabila
Science Photo Library
Ilustrasi penganiayaan. Penganiayaan menimpa seorang remaja berumur 15 tahun di Kota Serang, Banten. 

"Pas lihat di depan Giant rame ada yang lagi tawuran, mereka pada bawa cerulit. Tadinya saya mau puter balik sama anak-anak sambil bawa bedug, ngga disangka tiba-tiba diserang," ujarnya.

Kemudian sekelompok orang tersebut kata dia tiba-tiba mengejar dan menganiaya Fahrurozi dan teman-temannya.

Saat itu Fahrurozi dan teman-temannya berlari sekuat tenaga, namun nasih buruk menimpa dirinya.

Fahrurozi mendapat serangan bacokan bertubi-tubi dan kemudian jatuh terkapar dan bersimbah darah.

Baca juga: Kisah Pengemis Difabel di Kota Batu Bisa Dapat Rp 1 Juta per Hari, Bangun Rumah hingga Beli Vario

"Saat itu saya udah nggak sadar, tau-tau sudah ada di rumah sakit," ucapnya.

Kemudian temannya yang lain menjadi korban penganiayaan dengan benda tumpul hingga babak belur.

"Cuma kalo mereka nggak kenapa-kenapa, hanya luka ringan," ujarnya.

Fahrurozi mengaku sudah mengetahui, bahwasanya pelaku yang menganiayanya sudah tertangkap oleh polisi.

Namun kata dia, dirinya tidak mau berurusan dan itu semua diserahkan kepada orang tuanya.

"Ada rasa dendam sih sedikit, agak enek. Tapi ngga tau itu urusan orang tua," ucapnya.

Sementara Herman selaku orang tua dari Fahrurozi mengatakan bahwa pihak keluarga belum mendapatkan konfirmasi dari pihak kepolisian bahwasanya pelaku sudah tertangkap.

"Belum ada konfirmasi kepada pihak keluarga," ucapnya.

Ia tidak menyangka jika kejadian ini akan menimpa anak pertamanya tersebut.

"Jika tahu akan seperti ini, orang tua akan melarang," ujarnya.

Herman menjelaskan kalau anaknya adalah seorang santri yang saat ini sedang berlibur.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved