Pria OKI Kena Razia saat akan Masuk Palembang: Mau Kasih Uang ke Istri Muda Masa Tidak Boleh?
Pria dari Ogan Komering Ilir (OKI) terjaring di pos penyekatan mudik. Tepatnya di Nilakandi Palembang, Sumatera Selatan
Transportasi Publik Dilarang Operasi
Mulai hari ini seluruh layanan transportasi baik di darat, laut, udara, dan kereta api dilarang beroperasi untuk kegiatan mudik.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.
Aturan ini mulai berlaku Kamis (6/5/2021) hari ini hingga Selasa (17/5/2021).
"Pada masa peniadaan mudik semua pengoperasian transportasi untuk kepentingan mudik akan dilarang," kata Adita kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).
Hanya saja, Adita mengingatkan, bukan berarti pergerakan moda transportasi berhenti total pada masa tersebut.
"Masih ada moda transportasi yang beroperasi untuk melayani kegiatan yang dikecualikan, seperti diatur di dalam Permenhub Nomor 13 Tahun 2021," lanjutnya.
Baca juga: 2.586 Orang Curi Start Mudik Lewat Pelabuhan Torobulu Konawe Selatan, Didominasi Pengemudi Motor
Peraturan Menhub Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H/Tahun 2021 Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 tersebut, mengatur transportasi yang dapat beroperasi untuk melayani kepentingan bukan mudik.
Kepentingan nonmudik ini adalah bekerja/perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluara meninggal, ibu hamil yang didampingi oleh 1 (satu) orang anggota keluarga, kepentingan persalinan yang didampingi maksimal 2 (dua) orang, pelayanan kesehatan darurat, dan kepentingan nonmudik tertentu lainnya.
Kepentingan nonmudik tertentu lainnya ini harus dilengkapi surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah setempat.
"Angkutan logistik/barang seperti angkutan pengangkut bahan-bahan kebutuhan pokok, barang-barang penting untuk kegiatan ekonomi, obat-obatan, dan alat-alat kesehatan, juga akan berjalan seperti biasa," ucap Adita.
Grafis Pos Penyekatan di Sumsel
Kepolisian memutuskan untuk menambah personel untuk menghalau para pengendara yang masih nekat mudik Lebaran 2021.
Bila sebelumnya personel yang disiapkan 2.100 orang, kini ditambah dua kali lipat menjadi 4.019 personel.
Usai gelar pasukan di lapangan Pakri Palembang, Rabu (5/5/2021), seluruh personel langsung diterjunkan untuk standby di pos pengamanan, pos pelayanan serta pos sekat yang ada di wilayah Sumsel.