Bentrok di Pertigaan Kampus UHO
Keluh Tukang Ojek Soal Ricuh Pertigaan UHO Kendari: Mau Cari Uang Tapi Terganggu
Pasalnya, ia yang sedang bekerja mencari nafkah tiba-tiba diadang oleh kelompok pemuda yang memblokade jalur di Pertigaan Kampus UHO Kendari.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Alex (30), seorang tukang ojek yang mangkal di Pertigaan Kampus UHO mengaku kecewa adanya bentrok kelompok pemuda sekira pukul 02.00 dini hari, Senin (03/05/2021).
Pasalnya, ia yang sedang bekerja mencari nafkah tiba-tiba diadang oleh kelompok pemuda yang memblokade jalur di Pertigaan Kampus UHO Kendari.
"Banyak orang, pakai baju hitam pegang parang. Kita dihentikan disuruh putar arah, kalau tidak mau putar dimarah-marahi,"ujar Alex.
Baca juga: Bentrokan Dua Kelompok Pemuda di Pertigaan Kampus UHO Kendari, 2 Luka Bacok, 1 Mobil Terbakar
Alex merupakan warga Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sehari-hari ia narik ojek untuk menghidupi keluarganya.
Namun kericuhan terjadi di lokasi biasa Alex mangkal yakni dipertigaan Kampus UHO Jl MT Haryono, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Senin (3/5/2021).
Ricuh itu melibatkan dua kelompok pemuda.

Akibatnya, pekerjaan Alex terganggu.
"Kita mau cari uang diganggu," ujarnya kesal.
Pertikaian tersebut terjadi sejak dinihari sekira pukul 02.00 hingga siang hari.
Kericuhan sempat mereda sekira pukul 10.00 wita, situasi mulai terasa kondusif.
Polisi yang berjaga saat itu lalu kembali ke markas meninggalkan lokasi ricuh.
Namun sekira pukul 13.00 wita, sekelompok pemuda berseragam hitam memegang senjata tajam tiba-tiba menghadang setiap pengendara di Jl MT Haryono, Kendari.
Baca juga: Bentrok 2 Kelompok Pemuda, Berikut Kesaksian Pedagang Pasar Baru Kendari, Suasana Mencekam
Menurut Alex, kelompok pemuda itu memuncul dari Jl Lumba-Lumba, Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu Kota Kendari.
"Mereka dari Jl Lumba-lumba langsung menahan pengendara motor. Mengancam dengan parang kalau ada pengendara tidak mau menuruti," ujarnya.