Pilrek UHO 2021
Kemendikbud Bantah Klaim Senat UHO yang Sebut Prof Zamrun Tak Terindikasi Plagiasi: Belum Diputuskan
Ketua Senat UHO, Prof Takdir Saili mengklaim, tak ada indikasi plagiasi yang dilakukan bakal calon rektor Prof Dr Muhammad Zamrun.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kememterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membantah klaim Senat Universitas Halu Oleo (UHO).
Ketua Senat UHO, Prof Takdir Saili mengklaim, tak ada indikasi plagiasi yang dilakukan bakal calon rektor Prof Dr Muhammad Zamrun.
Koordinator Humas Sekretariat Ditjen Dikti Kemendikbud, Yayat Hendayana mengatakan belum ada keputusan dari hasil klarifikasi Prof Muhammad Zamrun
"Klarifikasi rekomendasi belum diputuskan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud," ujarnya, lewat pesan singkat, Jumat (30/4/2021) malam.
Baca juga: Kabar Terbaru Pilrek UHO, Usai Datangi Kemendikbud, Senat Klaim Prof Zamrun Tak Terindikasi Plagiasi
Baca juga: Kemendikbud Sudah Rapat Bahas Klarifikasi Kasus Plagiasi Rektor UHO Prof Muhammad Zamrun
Yayat menegaskan, kedatangan Prof Zamrun di Ditjen Dikti Kemendikbud baru sebatas klarifikasi.
"Kedatangan Prof Zamrun sesuai tahapan dalam proses klarifikasi," tegasnya.
Klaim Senat UHO
Sebelumnya diberitakan, Ketua Senat UHO, Prof Takdir Saili mengklaim, tak ada indikasi plagiasi yang dilakukan bakal calon rektor Prof Dr Muhammad Zamrun.
Tahapan Pilrek UHO ditunda gegara surat rekomendasi Ditjen Dikti Kemendikbud.
Diketahui, Ditjen Dikti Kemendikbud mengirim surat kepada Senat UHO untuk menggugurkan Prof Zamrun sebagai bakal calon Rektor UHO periode 2021-2025.
Lewat rapat Senat UHO pada 19 April 2021 disepakati, tahapan pemilihan rektor (Pilrek) ditunda hingga hasil klasifikasi Prof Zamrun ke Ditjen Dikti Kemendikbud.
"Sudah ada hasilnya, tidak ada indikasi plagiat," ujar Prof Takdir melalui pesan Whatsapp, Jumat (30/4/2021).
Ia menyampaikan pelaksanaan Pilrek masih menunggu surat dari Ditjen Dikti Kemendikbud.
Kemudian terkait klarifikasi prof Zamrun di Kementrian, Prof Takdir menyampaikan masih dalam proses.
"Sementara," ujarnya singkat.