Pelantikan Bupati Konut dan Konsel

Ruksamin - Abu Haera Siap Jalankan Konasara Jilid II: Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing

Visi hasil modifikasi dengan wakil yang baru Abu Haera akan mengantarkan Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TribunnewsSultra.com
Ruksamin hadir di acara Tribun Corner di Studio TribunnewsSultra.com, Jl Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat (23/4/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara (Konut) terpilih Ruksamin - Abu Haera siap jalankan Konasara Jilid II.

Visi hasil modifikasi dengan wakil yang baru Abu Haera akan mengantarkan Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing.

Ruksamin-Abu Haera bakal dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konut oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, Senin (26/4/2021).

Pelantikan digelar di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Jl Taman Suropati, Kelurahan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Konasara Jilid 1, Ruksamin Bawa Konawe Utara ke Posisi 5 Kabupaten Terbaik se Sultra

Baca juga: Rangkaian Syukuran Pelantikan Bupati Konawe Utara, Buka Puasa Dipimpin Ketua MUI Sultra

Ruksamin kembali dipercaya memimpin Konawe Utara sebagai Bupati pada periode 2021-2026 setelah memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2021.

Ruksamin kembali hadir dengan jargon yang sama yakni Konasara, namun kali ini mengusung jilid kedua.

Ia hadir bersama pendamping baru yaitu Abu Haera, sehingga Konasara pun mengalami sedikit perubahan.

Sebelumnya Konasara Jilid I merupakan singkatan dari Konut, Ruksamin dan Rauf.

Hal itu diungkapkan Ruksamin dalam acara Tribun Corner di Studio TribunnewsSultra.com, Jl Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat (23/4/2021).

"Jadi saya kembali lagi ya, kalau untuk Konasara jilid 2 ini kebetulan pasangan saya ada "ra" nya juga, Abu Haera," kata Ruksamin.

"Saya ubah juga di visinya, sekarang Konut, Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing," ungkapnya.

Sebelumnya, visinya adalah Konut, Sejahtera dan Beradab.

Bupati Konawe Utara (Konut) periode (2016 - 2021) (2021-2026) Ruksamin
Bupati Konawe Utara (Konut) periode (2016 - 2021) (2021-2026) Ruksamin (Handover)

Sehingga, misinya pun sedikit lebih berkembang sesuai kebutuhan Konut saat ini.

"Jadi yang pertama itu, bagaimana kita meningkatkan kualitasa dan daya saing sumber daya manusianya," bebernya.

Kedua, mewujudkan keadilan sosial dalam pengelolaan sumber daya alam.

Ketiga, meningkatkan ketersediaan infrastruktur dasar dan merata.

Keempat, mendorong reformasi pelayanan publik dan tata kelola pemerintah desa.

Kelima, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana yang baik.

Hal ini, kata Ruksamin, karena di Konut sering terjadi bencana.

Keenam, melakukan pengembangan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan lokal.

Melalui visi misi tersebut, saat ini Ruksamin berupaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih berdaya saing.

Salah satunya, dengan membuka sekolah-sekolah kejuruan.

Menurut Ruksamin ini bertujuan untuk menyiapkan SDM yang berkualitas,sesuai dengan profesi yang dibutuhkan.

Misalnya kebutuhan tenaga kedokteran di Konut, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangkauan Menengah Nasional (RPJMN), hal tersebut masuk tujuan Presiden RI Joko Widodo.

Pembangunan industri pun di tindaklanjuti, dengan menyiapkan anak-anak sebagai SDM yang lebih siap berdaya saing.

"Kami sudah siapkan semua, mulai dari infrastrukturnya bagaimana pola-pola kita siapkan kemudian bagaimana perizinannya dia jalan," jelasnya.

Baca juga: Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Konsel dan Konut Digelar Sederhana, 25 Tamu, Live Streaming

Baca juga: Usai Dilantik, Bupati dan Wabup Konawe Utara Bakal Gelar Syukuran, Undang Timses, Simpatisan, Parpol

Hal ini untuk menunjang sumber daya alam yang melimpah di Konut.

Utamanya adalah nikel yang saat ini berjumlah 47 miliar dari Konawe Utara.

Juga disiapkan sebagai lahan pekerjaan bagi anak-anak Konut itu sendiri.

"Nah jika ini bergulir Inshallah pasti ekonomi kita akan lebih meningkat secara fisit," tambahnya.

Selain itu, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ia menargetkan Konut mendapat target urutan pertama se-Sultra.

Bahkan masuk 50 besar se Indonesia. Sebelumnya Konut mendapat urutan ke-3, dan tahun ini urutan ke-2.

Mulai dari memberikan kepastian pelayanan kepada masyarakat, pelayanan dari segi waktu, bahkan pelayanan dari segi keuangan.

Dalam hal ini Ruksamin ingin menerapkan sistem pelayanan bebas korupsi.

Ia berharap, pembangunan yang ia lakukan mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat.

"Kami membangun ujung-ujungnya kan pakai duit, bisa dilihat hasilnya bagaimana hal itu dikelola dengan baik, birokrasinya kami jalankan dengan baik," jelasnya.

"Jika tidak bagus, nah itu yang patut dipertanyakan," katanya.

Ruksamin mengatakan hal ini bertujuan, agar masyarakat bisa langsung memantau dalam rangka memperbaiki kualitas pelayanan yang ada di birokrasi.

"Kelihatan semua apa yang dianggarkan, hari ini ada transaksi, kemana larinya semua itu tidak bisa di sembunyikan," tambahnya.

Jilid Pertama Sukses

Bupati Konawe Utara (Konut) terpilih Ruksamin mengaku bisa membawa bumi Oheo ke posisi terbaik.

Tiga hari menjelang dilantik, Ruksamin hadir di acara Tribun Corner di Studio TribunnewsSultra.com, Jl Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Jumat (23/4/2021).

Dalam kesempatan itu, Ruksamin mengaku bisa mengantarkan Konut berada di urutan ke-5 dari 17 kabupaten kota se Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Awalnya saya datang Konut hanya peringkat terakhir dari 14 kabupaten kota," kata Ruksamin di Tribun Corner, Jumat (23/4/2021).

Salah satu penunjang naiknya posisi Konut, disebabkan oleh apresiasi di bidang prestasi keolahragaan kepemudaan.

"Saya siapkan bonus 50 juta untuk yang dapat medali emas," katanya.

Melalui prestasi keolahragaan artinya para pemuda itu sudah bisa menghidupi keluarganya dan bisa mandiri.

Tentu hal ini selaras dengan jargon Konasara.

Konasara merupakan bahasa adat Tolaki yang artinya menjunjung tinggi wilayah-wilayah adat.

Namun, Konasara ia gunakan pada saat perhelatan politik yang ia jadikan sebagai jargon politik.

Konasara, merupakan dari Konawe Utara, Ruksamin dan Rauf.

Konasara juga singkatan dari visi Ruksamin, yakni Konawe Utara, Sejahtera dan Beradab.

Nilai sejahtera ini dimunculkan salah satunya dari apresiasi prestasi kepemudaan dibidang olahraga.

Selain itu, bentuk apresiasi lainnya adalah dengan memberi kesempatan bagi para atlet juara agar bisa memilih untuk masuk dalam anggota TNI, Polri, maupun ASN.

Kemudian visi Konasara itu, disusun dalam 6 Misi, yaitu pemerataan pembangunan infrastruktur wilayah.

Mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), membangun masyarakat yang religius, berbudaya dan berprestasi.

Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan bersih.

Ia mengatakan telah mencoba kelola Konut dalam 5 tahun pertama.

Untuk keberhasilan, kata Ruksamin, lebih dikembalikan kepada penilaian masyarakat.

Dimasa pemerintahanya bersama Rauf, ia menyampaikan langsung dihadapkan pada regulasi tentang birokrasi.

"Jadi ada perubahan nomenklatur, kami harus menyesuaikan," katanya.

Selanjutnya, ia dihadapkan pada penurunan anggaran.

Kemudian dihadapkan dengan bencana banjir pada 2018-2019, dan ditutupnya masa jabatannya ada pandemi Covid-19.

"Inilah masa pemerintahan kami, banyak hal yang harus kami lewati tapi ini merupakan langkah untuk lebih baik lagi," ujarnya.

Baca juga: Ruksamin Izinkan Warganya Mudik di Konawe Utara, Alasannya Kasus Covid-19 Sudah Minim

Baca juga: Bupati & Wakil Bupati Terpilih Konawe Selatan dan Konawe Utara Bakal Dilantik 26 April 2021

Namun demikian, ia berhasil membaikkan keadaan Konut dengan konsep Konasara jilid 1 ini menggunakan "Pembehawa" atau pembangunan holistik berbasis kawasan.

"Alhamdulillah secara perlahan sudah mulai kami antisipasi, kami mulai dari pinggiran," bebernya.

Untuk infrastruktur jalan, jika dipersentasekan kualitasnya, jalanan yang sudah diperbaiki sebesar 83,11 persen dari 699,94 km.

"Inshaallah di Konasara jilid II akan kami lanjutkan," ungkapnya.

Kemudian infrastruktur lainnya yakni irigasi dari pertanian, saat ini sudah mencapai 61,81 persen.

Kemudian rumah layak huni sudah 75 persen.

"Pertama kami datang masih ada 4 kecamatan, 4 kelurahan dan 44 desa sama sekali belum ada aliran listriknya, tiangnya saja tidak ada," katanya.

Kemudian ia berkoordinasi dengan pihak PLN dan berhasil mendapatkan peluang untuk bekerja sama.

Ia meminta pemasangan tiang listrik ke desa-desa, pelosok hingga Lasolo kepualauan.

"Alhamdulillah kita kerjasama dengan pemerintah desa, kabupaten, tidak satupun warga pasang kWh, itu kami pasangkan gratis," jelanya.

Menurutnya, ini yang menopang Konut, hingga kini sudah 99,98 persen pengadaan arus listrik, tinggal 2 desa yang belum teraliri listrik.

Adapula, programnya dari sektor UMKM. Program 100 hari tersebut ia membuat koperasi ditiap desa.

Pelantikan

Ruksamin-Abu Haera bakal dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Konut oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, Senin (26/4/2021). Pelantikan digelar di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab)

(Istimewa)

Sudah ada 269 koperasi, meskipun masih ada juga koperasi yang tidak beroperasi.

Di tahun 2016 Konut juga memiliki tambak ikan sekiranya 12 ribu ton.

Di tahun 2021 sudah ada 15.165 ton, hal ini menunjukkan ada peningkatan dari sektor produksi perikanan.

"Jadi ikan yang di laut ini kami budidaya juga" jelasnya.

Ia mengatakan Indeks prestasi manusia (IPM) saat pertama kali masa jabatannya itu berada pada nilai 67,29 persen.

Hingga kini, Konut sudah ada di atas 73 persen.

Dilantik Gubernur Ali Mazi

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) dan Konawe Utara (Konut) digelar Senin (26/4/2021).

Ruksamin - Abu Haera dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konut, sementara, Surunuddin-Rasyid dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konsel.

Pelantikan digelar di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Jl Taman Suropati, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Prosesi pelantikan akan digelar secara sederhana karena pertimbangan situasi pandemi Covid-19.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sultra Basiran mengatakan pelantikan digelar pukul 10.00 WITA.

Selain empat pejabat yang dilantik, tamu undangan dibatasi hanya 25 orang, bagi masyarakat yang akan menyaksikan bisa melalui YouTube.

"Pelantikan akan disiarkan secara langsung lewat kanal YouTube Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra," kata Basiran saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (24/4/2021).(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved