Jaringan Perempuan Pesisir Sultra di Kendari Gelar Aksi Tolak Kedatangan Junta Militer Myanmar

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara (Sultra), mengadakan aksi solidaritas Myanmar, Sabtu (24/4/2021).

Aksi digelar di Bundaran Tank, Jl Malaka, Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kegiatan tersebut, berlangsung sekira pukul 10.00 - 12.00 Wita. 

Ketua Organisasi Jaringan Perempuan Pesisir Sultra Mutmainna, mengatakan aksi ini sebagai bentuk penolakan kedatangan Junta Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing di Indonesia. 

Diketahui kehadiran Jenderal Min Aung Hlaing dalam rangka menghadiri Summit Meeting ASEAN di Indonesia. 

Aksi ini dilakukan dengan diam, menutup mulut, sambil memegang spanduk, dan menabur bunga. 

"Kami melakukan aksi tolak kedatangan Jenderal Min Aung Hlaing di Indonesia. Kami menuntut agar kekerasan dan pembunuhan di Myanmar dihentikan," kata Mutmainna. 

Tampak dalam spanduk tersebut, foto-foto perempuan yang menjadi korban pembunuhan di Myanmar. 

Mutmainna mengatakan perempuan-perempuan tersebut menjadi korban penembakan.

"Orang yang tidak bersalah ditembak, anak-anak sedang bermain ditembak. Itu yang kami tidak terima," ungkapnya. 

Di tengah-tengah aksi tersebut, Jaringan Perempuan Pesisir melakukan tabur bunga pada spanduk.

Hal ini dimaksudkan untuk menghormati dan menandakan mereka sosok perempuan tangguh yang membela pemberhentian kudeta.

Untuk diketahui Jaringan Perempuan Pesisir Sultra, tergabung dalam Jaringan Masyarakat Sipil Sulawesi Tenggara. (*)

(TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriani)