Mudik Lebaran 2021
Dampak Larangan Mudik Antar Provinsi, Polda Sultra Antisipasi Lonjakan Pengunjung di Tempat Wisata
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mengantisipasi lonjakan pengunjung di tempat wisata.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
Hal ini bertujuan untuk memastikan calon penumpang bukan terbang dengan tujuan mudik.
Syaiful juga menyampaikan, nantinya penerbangan akan menyesuaikan dengan kondisi pasar.
"Penerbangan tidak setiap hari seperti sekarang. Jadi ada hari-hari tertentu yang memang kita tidak terbang," katanya.
"Kami lihat dari kondisi pasar misalnya sedang low atau lemah, untuk apa kita pergi, mending kita close," ujarnya.
Bandara Haluoleo Normal
Jelang Mudik Lebaran 2021, Bandara Haluoleo masih beroperasi normal.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra, Jumat (23/4/2021), tampak jumlah pengunjung di bandara masih normal, tidak padat dan tidak pula sepi.
Beberapa penumpang mengantre sambil menyetor kelengkapan berkas kepada petugas.
Seorang pengunjung Indah (22) mengatakan, mereka yang hendak pergi wajib memiliki hasil rapid antigen.

"Teman saya yang pergi, saya hanya mengantar. Dia tadi tidak bawa hasil rapid, jadi disuruh rapid antigen di rumah sakit dekat sini, sepertinya bayar Rp180 ribu," katanya di Bandara Haluoleo.
Selain itu, terkait kabar pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021, Seorang petugas di Kantor Bandara Halu Oleo tidak bisa memberikan tanggapan pasti.
Ia hanya menyampaikan, kegiatan penerbangan masih terus beroperasi hingga ada keputusan pasti dari pemerintah.
"Saya tidak bisa beri keterangan, karena kebetulan hari ini Humasnya lagi ada tamu, tapi yang pasti jika larangan mudik sudah pasti, maka penerbangan tidak diadakan," jelasnya.(*)
(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)