Tribun Corner Bersama OJK
Dosen IAIN Kendari: Punya Uang Jangan Kikir dan Rajin Bersedekah, Sebagian Harta Kita Hak Orang Lain
Pernyataan itu disampaikan Dosen Institut Agama Islam negeri (IAIN) Kendari Randy Ariyadita Putra. dalam acara Tribun Corner, Selasa (20/4/2021).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
Pengelolaan keuangan berbasis agama harus berpedoman Al Quran, salah satunya tidak boleh boros atau berlebih-lebihan.
"Dalam surah Al Isra ayat 26-27, janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros, sesungguhnya pemboros itu adalah saudara syaitan, dan syaitan itu selalu ingkar kepada tuhannya," katanya.
Kata Randy, dari ayat tersebut bisa dilihat, Al Quran mengajarkan kepada manusia jangan boros, yakni menggunakan uang secara berlebihan.
Dalil itu diperkuat dengan hadits riwayat An Nasai nomor 2559, makan minum dan berpakaianlah serta bersedekahlah dengan tidak berlebih-lebihan serta sombong.
"Kita sebagai umat muslim dilarang untuk berlebih-lebihan dan juga boros terhadap penggunaan harta" kata Randy.
Baca juga: Kampus IAIN Kendari Jadi Tuan Rumah KKN Nusantara 2021, Dipilih Karena Daerah Plural Tanpa Konflik
Baca juga: Gubernur Sultra dan Wali Kota Kendari Minta WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan
Pentingnya manajemen keuangan atau pengelolaan keuangan, kepemilikan manusia terhadap harta itu sifatnya relatif.
Menurut Dosen IAIN itu, manusia hanya sebatas mengelola untuk menggunakan harta sesuai dengan aturan atau ajaran agama islam.
"Berimanlah kepada Tuhan dan Rasulmu dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Tuhan telah berikan." ujarnya.
Maka orang yang beriman akan mendapatkan pahala yang sangat besar di sisi Allah.
Hal tersebut bertujuan untuk kemaslahatan pemilik harta, namun bukan hanya itu pahala yang lebih besar yakni bagi kemaslahatan umat manusia.(*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)