Tips
Tips Buat Selai Nanas untuk Isian Nastar, Berikut Cara Memilih Nanas agar Hasil Selai Bisa Sempurna
Meski terdengar sederhana, untuk membuat selai nanas dibutuhkan langkah-langkah khusus.
Ketika parutan nanas dan gula pertama masuk ke dalam panci, langsung aduk perlahan agar gula benar-benar larut dengan parutan nanas.
Jangan tinggalkan proses pemasakan selai. Apalagi ketika selai sudah terlihat akan terkaramelisasi dan air mulai berkurang, harus terus mengaduknya agar tidak gosong.
Terus aduk hingga selai terkaramelisasi. Selai yang berwarna coklat keemasan atau golden brown artinya sudah masak.
Dinginkan selai lebih dulu, baru kemudian bentuk jadi bola-bola kecil untuk isian adonan nastar.

Tips memilih Nanas
Memilih nanas untuk dibuat selai sebagai isian kue nastar tak bisa sembarangan.
Terdapat beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan agar produksi selai bisa lebih mudah, ekonomis, dan tentu saja hasilnya sempurna.
Berikut ini beberapa tips memilih nanas untuk dijadikan selai isian nastar menurut para chef ahli membuat kue.
Di antaranya adalah Pastry Chef Disy Ery Braswito dan Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan.
1. Pilih nanas yang sudah matang
Memilih nanas yang sudah matang adalah salah satu hal yang paling penting.
Baik Disy maupun Arief menegaskan untuk selalu menggunakan nanas yang sudah matang untuk jadi selai isian nastar.
“Sudah pasti manis dan warnanya akan dapat brown karena karamelisasi gula lebih bagus,” terang Arief ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Jika menggunakan nanas yang belum matang ketika dibeli, bisa jadi nanas akan berubah rasa.
Misalnya, di hari ini punya rasa yang manis tetapi besoknya berubah jadi lebih asam.
Tips menentukan nanas mana yang sudah matang dari Disy di antaranya adalah mencari nanas yang sudah empuk dagingnya.
"Warnanya sudah kuning merona, bukan kuning tua busuk. Pas kita cium itu wangi nanas juga sudah keluar,” jelas Disy pada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
2. Pilih nanas yang besar
Selanjutnya yang juga penting menurut Disy adalah memilih nanas berukuran besar.
Hal ini akan sangat membantu dari segi harga produksi.
Dengan menggunakan nanas yang besar maka harganya akan lebih ekonomis karena bisa menghasilkan lebih banyak selai.
"Sayang gitu kalau untuk bisnis, kecil-kecil gitu sudah mahal ukurannya kecil. Cari nanas yang besar, yang penting wangi dan sudah matang gitu aja,” imbuh Disy.
3. Pilih jenis nanas madu
Arief selalu memilih nanas madu untuk digunakan dalam selai nanas.
Menurutnya, nanas madu punya rasa manis yang pas untuk selai isian nastar serta karamelisasinya baik.
Sementara Disy mengaku tak memiliki keharusan menggunakan satu jenis nanas saja.
Ia bisa menggunakan aneka jenis nanas karena menurutnya hal tersebut tak akan terlalu berpengaruh pada hasil akhir selai. (*)