Batita Idap Down Syndrome
Balita Pengidap Down Syndrome Afiq Raanan Hendra Segera Dirujuk ke RSPAD Jakarta
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa berkeinginan untuk membantu Afiq Raanan Hendra balita penderita down syndrom dan tetralogy of fallot.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pasca pemberian santunan sosial dari KBT TNI AD yang berada di Sultra, melalui Kadispenad kepada Danrem 143 Haluoleo.
Kasad TNI AD Jenderal TNI Andika Perkasa berkeinginan untuk membantu Afiq Raanan Hendra balita penderita down syndrome dan tetralogy of fallot.
Afiq, rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), di Jalan Abdul Rahman Saleh Raya Nomor 24, RT 6/RW 1, Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, untuk dioperasi.
Untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan Afiq dan sekaligus memastikan kesiapan evakuasinya ke RSPAD.
Komandan Korem (Danrem) 143/Halu Oleo (HO) Brigjen TNI Jannie A Siahaan, menggelar rapat evaluasi.
Bersama tim Medis dari RSAD (Rumah Sakit Angkatan Darat) dr Ismoyo dan para komandan satuan secara virtual.
Tim dokter dari Rumah Sakit Korem atau RSAD dr Ismoyo, yaitu Letnan Kolonel (Letkol) Ckm dr Emril Zulkarnain dan Mayor Ckm dr. Denny Suprapto diundang untuk menyampaikan perkembangan dan evaluasi kondisi medis Afiq kepada Danrem.
Kasrem dan para Kasi Korem serta para Dansat hadir secara langsung, adapula virtual, dalam Rapat evaluasi tersebut.
Selain itu, juga dihadiri Ketua Persit KCK Koorcab Rem 143 Ny. Jannie A. Siahaan, serta para pengurus Persit lainnya.
Baca juga: Tak Hanya Down Syndrome, Afiq Raanan Hendra Juga Derita Kelainan Jantung
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Down Syndrome pada Bayi, Kelainan yang Dialami Afiq Raanan Hendra
Pelaksana harian (Plh) Kepala Penerangan (Kapenrem) Korem 143/HO, Letda Inf Rusmin Ismail, menyampaikan kehadiran para Dansat Persit dihadirkan dalam rapat sudah jadi komitmen seluruh keluarga besar TNI AD di wilayah Korem 143/HO, Selasa (13/4/2021).
Hal ini bertujuan dapat menyampaikan update penanganan Afiq kepada anggotanya.
"Apa yang dilakukan hingga saat ini, tidak saja wujud empati dan peduli sebagaimana tekad prajurit Kodam XIV/Hasanuddin, yaitu Aku Sahabat Rakyat, tapi juga komitmen pucuk pimpinan dalam hal ini Kasad (Jenderal TNI Andika Perkasa) dan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Moch Syafei K, untuk membantu rakyat," jelasnya.
Berdasarkan hasil evaluasi kondisi medis dari Tim Dokter, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie A. Siahaan, menyimpulkan Afiq dalam kondisi optimal dan siap untuk dievakuasi ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta.
“Secara medis, saat ini Afiq dalam kondisi optimal untuk dievakuasi. Namun sebagaimana prosedur dilingkungan TNI AD, akan dilaporkan lebih dahulu ke komando atas," ujarnya.

Namun demikian, karena tingkat kompleksitas penangananya maka, menurut Jenny diperlukan 1 atau 2 hari untuk memastikan kondisinya, sekaligus untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Saat memaparkan hasil evaluasi medis Afiq, dr Denny (Tim Dokter) yang menangani Afiq meyampaikan bahwa telah terjadi progres kondisi kesehatan umum yang positif.
Dari hasil pemeriksaan, Afiq mengalami Down Syndrom, Tetralogy Of Fallot dan juga bronkophenomia serta terdapat cairan dalam pelapis paru bagian kanan.
"Ini cukup komplek dan perlu penanganan yang serius. Saat ini, Afiq dirawat dan diobservasi oleh Tim Dokter. Alhamdulillah saat ini mulai membaik dan dalam kondisi yang optimal" kata dr Denny.
Lebih lanjut Denny sampaikan, dalam rangka evakuasi, pihaknya telah menyiapkan dokter pendamping dengan obat dan sarana yang diperlukan.
"Termasuk kita juga telah koordinasikan dengan pihak RSPAD untuk rencana evakuasinya," tambahnya.
Baca juga: Afiq Raanan Hendra Down Syndrome Sejak Lahir, Herianti Ungkap Kondisinya Saat Itu
Baca juga: Apa Itu Hipospadia Diidap Aprilia Manganang hingga Jenderal Andika Ungkap Atlet Voli Putri Itu Pria
Terkait dengan rencana evakuasi Afiq ke RSPAD, Kasi Pers Kasrem 143 Kolonel Arh Saptarendra menyampaikan, dihadapkan dengan kondisi kesehatan Afiq maka perlu direncanakan secara ketat termasuk dengan pihak keluarga sehingga evakuasi dapat berjalan dengan lancar.
“Semua harus dikoordinasikan dengan baik. Baik dari penyiapan kondisi umum kesehatan Afiq, proses evakuasi dari Kendari ke Jakarta dan dari Bandara Sookarno-Hatta ke RSPD juga kita perlu pertimbangkan," ujar Sapta.
Menurutnya, kondisi Afiq harus dijaga agar tidak drop selama di pesawat dan tentunya setiba di RSPAD dapat segera ditangani.
Kita harus yakin dan percaya, setiba di Jakarta nanti Afiq sudah akan tertangani apalagi telah menjadi atensi Kasad" ungkapnya.
Dalam rapat yang digelar secara virtual itu, Hendra Cipta (44) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kasad Jenderal TNi Andika Perkasa yang berkenan membantu pengobatan anaknya di RSPAD Jakarta.
“Saya ikhlas untuk semua proses ini dan berserah kepada Allah SWT karena ini semua untuk kesehatan Afiq,”
“Saya tidak bisa berkata apa-apa, hanya Allah yang bisa membalasnya. Terima kasih Bapak Kasad, Bapak Danrem beserta Keluarga Besar Angkatan Darat,” ucap Hendra. (*)
(Tribunnewssultra.com/Amelda Devi)