Ramadan 2021

Apa itu Doa Qunut? Ini Pengertian, Keutamaan hingga Jenis Doa Qunut, Dilafalkan ketika Salat

Kata Qunut dalam bahasa Arab berasal dari akar kata qanata (قنت), yang artinya adalah merendahkan diri kepada Allah SWT.

handover
Ilustrasi Doa Qunut 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut pengertian doa Qunut berserta bacaan doa, keutamaan, dan macamnya.

Ketika menjalankan ibadah salat Subuh, sebagian umat Islam melafalkan doa Qunut.

Sementara sebagian lagi tidak menggunakan doa Qunut.

Dikutip dari gontor.ac.id, membaca doa Qunut setiap salat Subuh sudah dianggap sebagai ibadah yang disyariatkan.

Hal itu karena diriwayatkan oleh banyak sahabat bahwa Rasulullah SAW pun rutin membaca doa Qunut semasa hidupnya.

Baca juga: Perbanyak Amalan & Doa Ini di Pagi Hari, Keberkahan hingga Rezeki, Lakukan Setelah Subuh dan Duha

Pengertian doa Qunut

Kata Qunut dalam bahasa Arab berasal dari akar kata qanata (قنت), yang artinya adalah merendahkan diri kepada Allah SWT.

Dalam syariat, istilah Qunut bisadiartikan sebagai berdoa kepada Allah SWT sebagai wujud penghambaan dan ketaatan.

Di samping ikhtiar dalam berbagai urusan dunia, tetap harus bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT, sebagai penentu hasil akhir dari semua yang akan terjadi kepada diri, baik itu di dunia maupun di akhirat nanti.

Lafaz doa Qunut tertulis dalam banyak riwayat.

Namun kesepakatan banyak ulama mengungkapkan bahwa lafaz yang lazim adalah sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW mengajarkan kepada sahabat Ali ra. bacaan dalam Qunut sebagai berikut:

اللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allaahummahdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait, fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah aku petunjuk bersama mereka yang telah Engkau berikan petunjuk, dan jadikanlah aku dalam keadaan sehat bersama mereka yang telah Engkau jaga kesehatannya, dan peliharalah aku bersama mereka yang telah Engkau pelihara, dan berkahilah untukku apa-apa yang sudah Engkau berikan (kepadaku)"

"Dan lindungilah aku daripada kejahatan apa-apa (takdir) yang sudah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan (takdir) dan tidak ditetapkan (takdir) kepada-Mu,"

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved