Viral Video Ayah Ancam Aniaya Putrinya hingga Kena sang Kakak, Kini Ditangkap Polisi

Seorang pria di Medan sempat terekam hendak menganiaya putrinya yang bernama Sheylla Ariela Tambunan.

Editor: Ifa Nabila
Tribun-Medan.com/Istimewa
Pria bertato yang sempat viral karena ingin bunuh putrinya akhirnya ditangkap petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan. 

"Video ini hanya beberapa detik karena saya sangat takut untuk merekamnya," tambahnya.

Saat berita ini diturunkan, video kekerasan yang diunggah Sheylla di akun Instagram miliknya sudah dihapus.

Diburu Polisi

Polisi meminta para korban aksi penganiayaan ayah di Medan Barat untuk melaporkan kasusnya ke kantor polisi.

Meskipun tidak menemukan para korban di rumahnya di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menitipkan pesan kepada para tetangga agar korban melaporkan kejadian tersebut.

"Tetapi dari Polsek sudah menitipkan pesan untuk para pihak yang terlibat dalam peristiwa itu maupun yang memvideokan sebagainya itu untuk segera ke Polsek untuk membuat laporan dan sebagainya," kata dia, Rabu (7/9/2021).

Hadi mengakui bahwa meskipun belum ada laporan resmi, pihaknya sudah mencari ke lokasi dan mencari saksi-saksi di dalam video tersebut meskipun belum ditemukan.

"Yang jelas Polsek sudah menindaklanjuti dengan video tersebut. Saksi-saksi itu yang ada dalam video itu tidak ada di tempat. Itu semua sudah didatangi. Kita tidak menunggu laporan lagi, tapi sudah mendatangi," beber Hadi.

Ia melanjutkan bahwa pihak kepolisian memburu keberadaan dari ayah yang terlibat dalam kasus percobaan kekerasan ini.

"Kita sedang mencari tahu, betul tidak keberadaan orang-orang itu," tegasnya.

Ia menyebutkan pihak Polsek Medan Barat sudah mendatangi rumah yang diduga tempat kejadian tersebut.

Namun, pihak kepolisian belum menemukan ayah maupun anak yang ada dalam video penganiayaan tersebut.

"Sudah ditangani oleh Polsek, dan Polsek sudah mendatangi TKP tetapi tidak menemukan orang-orang yang direkam dalam video tersebut baik bapak maupun anak laki-laki yang ada di dalam video tersebut," bebernya.

Hadi menyebutkan pihak penyidik kepolisian bertemu dengan wanita yang diduga merekam kejadian tersebut namun anehnya saat ditanyai dirinya mengaku tidak tahu.

"Kemudian yang bertemu itu ada seorang perempuan, itu yang belum diketahui apakah dia yang merekam atau handphone diletakkan untuk direkam atau gimana itu belum kita tahu. Karena si perempuan itupun mengatakan tidak tahu," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved