Kendari Jelang Ramadan

Jadwal Imsakiyah Kendari 2021 Hari Pertama Ramadhan 1422 H Selasa 13 April, Waktu Buka Puasa Ramadan

Berikut jadwal Imsakiyah Kendari 2021 pada hari pertama Ramadhan 1422 H, serta waktu buka puasa Ramadan Selasa 13 April 2021.

Editor: Aqsa
handover
Berikut jadwal Imsakiyah Kendari 2021 pada hari pertama Ramadhan 1422 H, serta waktu buka puasa Ramadan Selasa 13 April 2021. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut jadwal Imsakiyah Kendari 2021 pada hari pertama Ramadhan 1422 H, serta waktu buka puasa Ramadan Selasa 13 April 2021.

Jadwal Imsakiyah hari pertama bulan puasa Ramadhan 2021 serta waktu berbuka puasa Ramadan 2021 ini dilansir Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Kanwil Kemenag Sultra).

Selain jadwal Imsakiyah ramadan 1422 H dan waktu buka puasa Ramadhan 1422 H untuk Kota Kendari juga untuk 17 kabupaten/ kota se Sultra lainnya.

Jadwal Imsakiyah Kendari 2021 tersebut seiring penetapan hari pertama bulan puasa Ramadhan 1421/2021 pada Senin 12 April 2021.

Penetapan jadwal Imsakiyah pada hari pertama Ramadhan 1421 H tersebut berdasarkan hasil Sidang Isbat.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H Kota Kendari dan 17 Daerah se Sulawesi Tenggara, Puasa Ramadan 2021

Kementerian Agama (Kemenag RI) sudah mengumumkan hasil sidang isbat yang digelar.

Berdasarkan hasil Sidang isbat tersebut, awal Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Berikut jadwal Imsakiyah Kendari 2021 pada hari pertama Ramadhan 1422 H, serta waktu buka puasa ramadan 2021 di Kota Kendari dan sekitarnya:

* Imsak: 04.25

* Subuh: 04.35

* Terbit: 05.47

* Dhuha: 06.14

* Dzuhur: 11.54

* Asar: 15.10

* Magrib: 17.54

* Isya: 19.03.

Hari Pertama Ramadhan 2021

Ilustrasi pemantauan hilal
Ilustrasi pemantauan hilal (Istimewa)

Kementerian Agama (Kemenag RI) baru saja mengumumkan hasil Sidang Isbat yang digelar pada Senin (12/4/2021) malam ini.

Berdasarkan hasil sidang isbat tersebut, awal Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Penetapan ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kemenag RI, Senin malam.

“Kami menetapkan bahwa 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada Selasa, 13 April 2021 esok hari," kata Yaqut Cholil Qoumas.

Dengan demikian, salat tarawih bisa mulai dikerjakan pada Senin malam ini.

Sebelumnya diberitakan, saat pemaparan sebelum sidang isbat dimulai, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya memaparkan tentang posisi hilal awal Ramadan 1442 H.

Pemaparan itu ia sampaikan dalam rangkaian sidang isbat yang digelar di Kementerian Agama di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Senin (12/4/2021).

Menurutnya, ada referensi pelaporan, hilal awal Ramadan 1442 H teramati di wilayah Indonesia pada Senin hari ini.

"Ada referensi bahwa hilal awal Ramadan 1442 Hijriah hari Senin tanggal 12 April 2021 dapat teramati dari wilayah Indonesia," terang Cecep dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Senin sore.

Menurutnya, ijtimak terjadi pada hari Senin, 12 April 2021, sekitar pukul 09.31 WIB.

Pada saat terbenam matahari, lanjut Cecep, di seluruh Indonesia sudah terjadi ijtimak atau konjungsi.

"Hilal awal Ramadan sudah cukup tua, umurnya sudah lebih delapan jam. Di Indonesia hilal berada pada posisi signifikan untuk dilihat," tuturnya.

"Untuk di Pos Observasi Bulan (POB) Cibeas Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat terbenamnya matahari pada posisi 3,59 derajat dengan umur bulan 8 jam 23 menit, 12 detik," tambahnya.

Cecep menambahkan, hilal awal Ramadan 1442H pada hari Senin, 12 April 2021 sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Yaitu, tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.

Sebagai yurisprudensi referensi, Cecep menjelaskan, hilal Syawwal 1404H dengan tinggi 2 derajat dan ijtimak pada pukul 10.18 WIB pada 29 Juni 1984 juga berhasil dilihat oleh: Muhammad Arief (33) Panitera Pengadilan Agama Pare-Pare dan Muhadir (30) Bendahara Pengadilan Pare-Pare.

Selain itu, Abdul Hamid (56) dan Abdullah (61), keduanya guru agama di Jakarta, juga dapat melihat hilal pada saat itu.

"Ma'mur Guru Agama Sukabumi dan Endang Efendi Hakim Agama Sukabumi, juga melihat hilal saat itu," ungkap Cecep.

"Jadi ada referensi bahwa hilal awal Ramadan 1442H pada hari Senin tanggal 12 April 2021 teramati dari Wilayah Indonesia," jelasnya.

Cecep menambahkan, hisab sifatnya informatif, sedang rukyat sifatnya konfirmatif.

Penetapan atau isbat adalah penggabungan antara konfirmasi hasil rukyat dengan informasi hasil hisab.

Untuk diketahui, sidang isbat kali ini dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui aplikasi daring.

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan

Sebelumnya, organisasi masyarakat (Ormas) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan jadwal awal puasa Ramadan 2021.

Dikutip dari laman resminya, penetapan ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/1.0/E/20210 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1442 Hijriyah.

Penetapan awal puasa dilakukan oleh Muhammadiyah melalui metode hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dalam Maklumat tersebut, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1442 H/2021 jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Dengan demikian, berdasarkan keputusan Muhammadiyah itu, Umat Islam menjalankan Salat Tarawih mulai Senin malam dan berpuasa mulai Selasa.

Selain menetapkan menetapkan awal puasa, Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.

Kemudian Hari Raya Kurban atau 10 Zulhijah jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved