Batita Idap Down Syndrome

Jalani Pengobatan, Batita Down Syndrome di Kendari Bakal Dibawa ke Jakarta, Saat Ini di RS Korem

Besok batita yang alami down syndrome di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berangkat ke Jakarta untuk menjalani pengobatan.

Anak pertama Herianti, Ega (21) saat berada di rumah, di Jalan Bunga Matahari 1 No 33, Kelurahan Lahundape, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ega kuliah di Universitas Halu Oleo di Fakultas Kesehatan Masyarakat Konsentrasi K3 angkatan 2017. 

"Menurut dokter dari RSUD Bahteramas disarankan untuk melaksanakan operasi di RS Harapan Kita, di Jakarta," tambahnya.

Selain mengalami kelainan jantung, Afiq juga mengalami bronkopneumonia dan terdapat cairan di pembungkus paru (efusi fleura dextra).

Hal tersebut, akibat kelainan secara genetik berupa kelainan struktur dan fungsi dalam sistem pernapasan yang disebabkan virus, bakteri, atau jamur.

Dengan adanya bantuan tersebut, Afiq pun ada harapan untuk dioperasi dan dapat pulih normal.

Ungkap kondisi anak setelah lahir

Ibu Afiq Raanan Hendra, Herianti menngungkapkan kondisi anaknya sejak dilahirkan memang sudah terlihat memiliki kelainan.

Kata Herianti, saat melahirkan di RS Tiara Sentosa, Afiq Raanan Hendra tidak menangis dan langsung dirawat di inkubator.

Anak kedua dari pasangan Hendra (43) dan Herianti (41), saat ini tinggal bersama orangtuanya di rumah kontrakan, di Jalan Bunga Matahari 1 Nomor 33, Lahundape, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Anak kedua dari pasangan Hendra (43) dan Herianti (41), saat ini tinggal bersama orangtuanya di rumah kontrakan, di Jalan Bunga Matahari 1 Nomor 33, Lahundape, Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. (handover)

Saat itu, dokter yang merawat mengatakan Afiq memiliki ciri-ciri down syndrome.

Di mana kondisi jari kaki dan tangannya jarang-jarang dan kebiru-biruan sejak dilahirkan.

Sejak mengalami sakit, Afiq Raanan Hendra sudah tiga kali keluar masuk rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.

Terkendala biaya

Herianti mengatakan saat membawa anaknya ke Rumah Sakit  Umum Daerah (RSUD) Bahteramas untuk berobat, dokter menyarankan agar mengoperasi Afiq Raanan Hendra.

Untuk mengoperasi Afiq Raanan Hendra, Herianti dan Hendra harus membawa anaknya ke Rumah Sakit (RS) Harapan Kita di Jakarta.

Namun, berasal dari keluarga tidak mampu dengan kondisi perekonomian keluarga serba pas-pasan, Afiq belum bisa menjalani operasi seperti yang disarankan oleh dokter.

“Kemarin kami bawa ke RS Bahteramas dan disarankan oleh dr Darma untuk dioperasi di RS Harapan Kita di Jakarta, tapi semua terkendala oleh biaya,” ucapnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved