Ayah Tiri Rudapaksa Anak
Pelajar SMP di Kendari Digauli Ayah Tiri, Korban Selalu Ditodongkan Pisau saat Dijajaki Tubuhnya
Seorang pelajar yang duduk dibangku kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) Kota Kendari, digauli ayah tirinya inisial S (40).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Seorang pelajar yang duduk dibangku kelas 1 sekolah menengah pertama (SMP) Kota Kendari, digauli ayah tirinya inisial S (40).
Korban digauli pelaku sejak duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD).
Akibat perbuatan pelaku, kini korban hamil 7 bulan.
Ternyata, saat digauli, pelajar SMP itu selalu diancam ayah tirinya, agar mau memenuhi nafsu bejatnya.
Kata Mutmainah, pelaku saat melancarkan aksi bejatnya, ayah tiri selalu menodongkan pisau di leher korban.
"Diancam, ditodongkan pisaudi lehernyan, sementara digauli," ujar Mutmainah.
Baca juga: Gadis 11 Tahun Dicabuli Ayah Tiri, Kasus Terbongkar saat Sang Ibu Pulang Bekerja
Baca juga: Teganya Ayah Tiri, Berulangkali Setubuhi Anak Saat Ibu Tak Ada, Pernah Dirudapaksa di Rumah Nenek
Baca juga: Ibu Terkejut Lihat Putrinya Tak Pakai Celana Tidur di Samping Ayah Tiri, Awalnya Takut Bicara Jujur
Ia menambahkan, pelaku mengancam korban, jika berteriak, maka akan digerek.
"Karena takut, mau bagaimana lagi, korban pasrah," ujarnya lagi.
Mutmainah merupakan Ketua Jaringan Perempuan Pesisir Sultra.
Organisasi perempuan ini yang mengawal pelaporan kasus tersebut di Polres Kendari.
Sebelumnya, Ketua Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara, Mutmainah mengatakan, kondisi kehamilan korban pertama kali diketahui keluarga korban, pada Rabu (7/4/2021) siang.
"Jadi yang pertama mengetahui perbuatan itu adalah tantenya. Dia curiga ketika melihat korban memakai daster dan kelihatan gemuk," ujar Mutmainah lewat sambungan telepon, Kamis (8/4/2021).
Korban ditemani tantenya itu melaporkan kasus itu ke Kepolisian Sektor atau Polsek Abeli, Kota Kendari, Rabu (7/4/2021) malam.
Mutmainah turut mendampingi pelaporan tersebut.
Mutmainah menjelaskan, ayah korban hingga saat ini belum diketahui keberadaanya pasalnya, setelah saat perbuatannya diketahui, langsung melarikan diri.
"Anak itu dicabuli ayah tirinya sejak kelas 5 SD, sekarang sudah hamil 7 bulan," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Abeli IPTU Muhammad Adi Kesuma membenarkan peristiwa itu, saat ini korban sedang menjalani visum.
"Iya benar, kami arahkan melapor ke Polres Kendari, karena PPA kami sedang cuti tapi akan kami back up untuk proses penyelidikannya," kata IPTU Adi Kesuma saat dihubungi melalui telepon, Kamis (8/4/2021). (*)
(Risno Mawandili/TribunnewsSultra.com)