Prostitusi Online di Kendari
7 Fakta Prostitusi Online di Kendari, Wanita 16-19 Tahun, Dibooking via MiChat, Tarifnya Rp500 Ribu
7 fakta prostitusi online di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), wanita usia 16-19 tahun, dibooking via MiChat, tarifnya mulai Rp500 ribu.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut 7 fakta prostitusi online di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), wanita usia 16-19 tahun, dibooking via MiChat, tarifnya mulai Rp500 ribu sekali kencan.
Penggerebekan terhadap remaja perempuan diduga prostitusi online kembali terjadi di Kota Kendari, Sultra.
Kali ini prostitusi online tersebut melibatkan 11 remaja perempuan. Mereka ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Baruga terkait dugaan prostitusi online via aplikasi MiChat.
Penangkapan terhadap ke-11 remaja perempuan ini terjadi di Hotel DDN, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sultra, Selasa (6/4/2021).
Ke-11 remaja perempuan ini diamankan polisi dari salah satu hotel di Kendari sekitar pukul 17.50 WITA.
Kapolsek Baruga, AKP Gusti Komang Sulastra mengatakan para remaja perempuan ini menawarkan jasa prostitusi online kepada konsumennya melalui aplikasi MiChat.
Simak berikut 7 fakta prostitusi online di Kota Kendari :
1. Kronologis penggerebekan
Pengungkapan dugaan kasus prostitusi online anak baru gede (ABG) perempuan di Kota Kendari tersebut merupakan hasil operasi pekat yang dilaksanakan Polsek Baruga.
Pada Selasa (6/4/2021), petugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada sekelompok remaja perempuan yang berada disalah satu hotel di Wuawua, Kota Kendari.
“Berdasarkan informasi tersebut kami melakukan pengembangan dan mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) di Wuawua,” kata AKP Gusti di Mapolsek Baruga, Kota Kendari.
Polisi yang mendatangi hotel mendapati belasan ABG berada di dalam kamar hotel.
“Kemudian mereka kami amankan di Polsek Baruga,” jelasnya.
Setelah melalui proses interogasi, kata AKP Gusti, petugas mendapatkan informasi bahwa para ABG tersebut standby di hotel untuk menunggu tamu.
“Para ABG ini ada yang sudah 1 hari sampai 1 minggu standy di sana (hotel),” ujar AKP Gusti.