Tendang Pintu Rumah, Pria Ini Tebas Leher Bocah 9 Tahun dengan Pedang: Ternyata Salah Sasaran
Seorang bocah di Pamekasan tewas lantaran lehernya ditebas dengan menggunakan pedang samurai atau katana.
Lalu sarung katana itu ia letakkan di teras rumah korban.
Baca juga: Dikenal Sabar dan Setia Kawan, Ayah 6 Anak Ditemukan Tewas di Semak-semak Dekat Parit
Selepas itu, UA masuk ke dalam rumah korban dengan cara menendang pintu depan rumah korban menggunakan kaki kanannya sembari menodongkan katana yang ia bawa ke arah depan pintu.
Setelah pintu depan rumah korban terbuka, UA mulai menyisir dua kamar korban.
Pertama, UA masuk ke kamar bagian kiri.
Ia mendobrak pintu kamar bagian kiri itu dengan kaki kirinya sembari memegang katana di tangan kanannya.
Setelah pintu kamar tersebut terbuka, UA mendapati seseorang yang sedang tertidur memakai selimut dalam posisi badan miring ke kanan.
Ketika mendapati ada orang tidur, UA kalap, dan langsung menebaskan katana yang ia bawa ke tempurung kepala korban bagian belakang sebanyak satu kali.
Katana itu ia tebaskan menggunakan tangan kanannya.
Usai katana itu tertebas ke bagian belakang kepala korban, seketika korban terbangun.
Saat itu UA mengaku terkejut karena katana yang ia tebaskan ternyata salah sasaran.
UA menduga, kala itu yang tidur di kamar tersebut adalah ayah korban, yaitu Karimullah.
Sebab Karimullah yang menjadi sasaran untuk dibunuh oleh UA.
Karena UA merasa kasihan terhadap korban yang dikhawatikran akan tersiksa meski hidup, lalu oleh UA langsung dibunuh dan ia kembali menebaskan katananya ke bagian leher korban sebanyak tiga kali.
Sewaktu usai ditebas tiga kali oleh pelaku, kondisi leher korban hampir putus.
Setelah menghabisi nyawa korban, UA langsung menuju ke kamar sebelah kanan.