Ibadah Jumat Agung
Perasaan Umat Kristiani Kendari Rayakan Jumat Agung, Was-was Tetapi Bersyukur
Rasa was-was hantui Sastian Setiwan (61), Jumat (2/4/2021) pagi. Kapolda Sultra, sampai turun langsung untuk mengamankan prosesi ibadah Jumat Agung.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Risno Mawandili
Menurutnya, ada batasan untuk beribadah, menyambut Hari Paskah 2021.
Meski demikian, ia berterima kasih bisa berdoa di gereja dengan aman.
"Tapi, terimaksih kepada TNI-Polri, kepada Tuhan, karena masih bisa beribadah di gereja," ujar Hery.
Panitia pelaksanan ibadah Jumat Agung, gereja yang terletak di Jl Lawata, Mandonga, Kota Kendari itu, megatakan, tahun ini ibadah menerapkan protokol ketat.

Gereja Ora Et Labora Kendari membatasi pengunjung. Bahkan waktu ibadah dibagi menjadi tiga sesi.
Sesi pertama pukul 07.00 hingga 10.00 wita. Sesi kedua pukul 12.00 hingga pukul 13.00, dan terakhir pada pukul 17.00 wita sampai selesai.
"Kalau tahun kemarin kita tidak membatasi," kata Hery yang juga panitia Ibadah Jumat Agung, ditemu seusai beribadah, Jumat (02/04/2021).
Masih Aman
Menurut data dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), setidaknya ada 18 gereja di Kota Kendari, gelar ibadah Jumat Agung secara tatap muka.
Laporan terakhir yang diperoleh TribunnnewsSultra, Jumat (2/4/2021), hingga soreh hari ibadah Jumat Agung umat kristiani di Kota Kendari masih berjalan aman.
Petugas kepolisian dan TNI terus berjaga.

Menurut Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra), Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, pengamanan Jumat Agung yang merupakan rangkaian Hari Paskah 2021, berlangsung sejak Kamis malam (1/4/2021) dan berakhir besok Sabtu (3/4/2021).
"Hari ini baru dua saya laknakan kunjungan, dan saya lanjutkan nanti sore. Tetapi hingga besok kami masih melaksanakan kontrol," ujarnya ditemui seusai meninjau prosesi Jumat Agung di Gereja Imanuel Kendari, Jumat (2/4/2021) sekira pukul 10.00 wita.
Kata Kapolda Yan Sultra, pengamanan ini merupakan langkah seusai bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pekan lalu.
"Karena kita ketahui bersama, pasca kejadian bom bunuh diri makassar. Kita mangantisipasi dalam segi keamanan kegiatan ibadah," ujar Yan Sultra.
Baca juga: Tinjau Prosesi Jumat Agung, Kapolda Sultra: Ketertiban Ibadah, Antisipasi Pasca Bom Gereja Makassar