Tribun Corner

Bea Cukai Kendari: Tren Ekspor di Sultra Terbaik Dibanding Daerah Lain

Denny Benhard Paruliana, mengatakan tren ekspor di Sulawesi Tenggara bisa mendorong pemulihan ekonomi Sultra di tengah pendemi Covid-19

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
Tangkapan Layar Youtube Tribunnewssultra.com
Tribun Corner "Mengenal Bea Cukai Kendari" bersama Kepala Kantor Bea Cukai Kendari,Denny Benhard Paruliana, Kamis (1/04/2021) 

Padahal sumbernya di Sultra, masih banyak yang belum teridentifikasi untuk diekspor. 

Pada 2021 ini, Kantor Bea Cukai Kendari berupaya untuk meningkatkan nilai tersebut. 

"Tapi alhamdulillah di 2021 ini, kita coba mendorong ekspor fungsi tadi untuk pemulihan, kami coba munculkan beberapa produk Sultra yang selama ini tidak pernah ada ekspor," jelas Denny.

Adapun produk baru yang perdana diekspor dari Sultra ada 5 jenis.

Diantaranya, kerang, merica, palm residue essence oil atau sisa-sisa produksi sawit, mutiara dan serabut kelapa. 

"Saya pernah dengar serabut kelapa diekspor untuk bahan baku pembuatan jok mobil mewah," ujar Denny.

Ia berharap dengan bertambahnya produk ekspor dari Sultra, akan berdampak pada tenaga kerja di Perusahaan yang mengekspor hasil Produksi atau UMKM.

Tentunya ini sangat bermanfaat ditengah pandemi Covid-19 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di Sultra. (*)

Laporan Wartawan Tribunnewssultra.com, Amelda Devi
 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved