Awalnya Diajak Jalan-jalan, Gadis 15 Tahun Malah Dipaksa Foto Tanpa Busana setelah Dirudapaksa
Seorang gadis berumur 15 tahun menjadi korban rudapaksa dan pelecehan seksual. Ia adalah seorang siswi SMA di Kota Kupang, NTT.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang gadis berumur 15 tahun menjadi korban rudapaksa dan pelecehan seksual.
Ia adalah seorang siswi SMA di Kota Kupang, NTT.
Setelah memaksa berhubungan badan, pelaku juga memaksa korban untuk foto dalam kondisi tanpa busana.
Baca juga: Gadis 15 Tahun Dilaporkan Hilang, Ternyata Dirudapaksa 3 Remaja Lain
Korban juga dipaksa dan diancam pelaku untuk difoto dalam keadaan bugil pasca dicabuli pelaku.
Kasus ini berawal saat korban EMH (15) dihubungi pelaku Jefri Kolin (29), warga Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang melalui whatsapp.
Pelaku menghubungi korban pada 13 Maret 2021 lalu sekitar pukul 23.00 wita.
Saat itu pelaku langsung menjemput korban di kediamannya di Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Begitu bertemu, pelaku langsung mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor pelaku.
Baca juga: Pemuda Pamerkan Video Setubuhi Pacar di Ladang, Ternyata Temannya Iseng Sebarkan ke Medsos
Pelaku langsung membawa korban ke sebuah rumah kosong di belakang kantor Kehutanan, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Dirumah kosong tersebut, pelaku meminta dan memaksa korban untuk bersetubuh dengan pelaku, namun korban menolak.
Karena korban menolak, pelaku langsung mengancam korban dengan sebuah botol kaca yang dipecahkan pelaku. Merasa takut dengan amcaman pelaku, korban terpaksa rela disetubuhi pelaku.
Pasca menyetubuhi korban di rumah kosong tersebut, pelaku membawa korban ke rumah temannya di RT 26/RW 06, Kelurahan Penkase, Kecamatan Alak Kota Kupang.
Dirumah teman pelaku yang kebetulan sepi, pelaku kembali mencabuli dan menyetubuhi korban. Korban pun hanya bisa pasrah dan tidak berani memberikan perlawanan.
Baca juga: Seorang Remaja Tewas Tenggelam di Bendungan Meluhu, Sempat Diselamatkan Rekannya
Ketika korban minta untuk diantar pulang ke rumahnya, pelaku mengancam korban jika mau diantar pulang maka korban harus siap di foto bugil.
Korban awalnya menolak namun pelaku mengancam tidak akan mengantar korban pulang. Korban pun terpaksa rela difoto dalam keadaan bugil menggunakan handphone pelaku.