Pemilihan Rektor UHO

Mahasisiwa Ini Inginkan Rektor Baru: Tak Tinggikan UKT, Tak Ada Uang Pangkal hingga Uang Tugas Akhir

Sebanyak 12 calon rektor bersaing memperbutkan 113 suara senat dan suara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Musfika, Mantan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) berharap rektor terpilih nantinya tidak membebani mahasiswa. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Musfika, Mantan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Halu Oleo (UHO) berharap rektor terpilih nantinya tidak membebani mahasiswa.

Sebelumnya, tahapan Pemilihan Rektor UHO 2021-2025 berlangsung Rabu (31/3/2021).

Sebanyak 12 calon rektor bersaing memperbutkan 113 suara senat dan suara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Musfika berharap rektor terpilih kedepan dapat mewakili kepentingan mahasiswa, lantaran kebijakan Rektor di era sebelumnya dinilai tidak berpihak kepada mahasiswa.

Baca juga: Profil Prof Dr Muhammad Zamrun F SSi MSi MSc, Bakal Calon Rektor Universitas Halu Oleo Petahana

Baca juga: Profil Dr Mohammad Salam SPd MSi, Bakal Calon Rektor Universitas Halu Oleo di Pilrek UHO 2021

"Kebijakan rektor (sebelumnya) banyak bermasalah dengan mahasiswa, mulai dari UKT yang tinggi, pernah juga diterapkan uang pangkal untuk pembayaran fasilitas. Apalagi dalam hal menyelesaikan tugas akhir," kata Musfika saat ditemui di kendari, Selasa (30/3/2021).

Ia berharap, Rektor UHO Periode 2021-2025 tidak memberatkan beban mahasiswa.

Meski begitu, Musfika menilai kinerja Rektor Zamrun juga punya kontribusi besar, terutama di lingkungan kampus UHO.

Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) petahana Prof Dr Muhammad Zamrun F SSi MSi Msc menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon kepada Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO 2021, belum lama ini.
Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) petahana Prof Dr Muhammad Zamrun F SSi MSi Msc menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon kepada Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO 2021, belum lama ini. (pilrek.uho.ac.id)

"Mulai ada pembangunan dan melengkapi infrastruktur di masing-masing fakultas, khususnya Fakultas Hukum baru kali ini ada renovasi," ujarnya.

Ia juga berpesan agar rektor selanjutnya bisa membuat perubahan baru atau melanjutkan kinerja rektor sebelumnya. 

"Semoga Rektor yang terpilih nanti, paling tidak, bisa buat perubahan lebih besar atau melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh rektor saat ini," tambahnya. 

Sebelumnya, sebanyak 12 bakal calon Rektor UHO Kendari, Sultra mendaftarkan diri merebut kursi pimpinan kampus hijau itu.

Pendaftaran atau penerimaan berkas bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2021-2025 telah berakhir.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO, Weka Widyawati mengatakan pendaftaran atau penerimaan berkas bakal calon rektor berakhir pada Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Ditantang 11 Calon Rektor di Pilrek UHO, Ini Kata Rektor Universitas Halu Oleo Petahana Prof Zamrun

Baca juga: Seleksi Berkas Bakal Calon Rektor UHO Selesai Hari Ini, Ditetapkan Senat Universitas Halu Oleo Besok

Weka menyebut 12 pendaftar calon rektor telah menyetor berkas kepada panitia.

Bakal Calon Rektor UHO

Sebelumnya, sebanyak 12 bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mengembalikan berkas pendaftaran pemilihan.

Penerimaan berkas bakal calon Rektor UHO berakhir pada Jumat (26/3/2021) lalu.

Dari 12 bakal calon rektor yang mendaftar, 5 orang di antaranya merupakan guru besar atau professor (prof).

Salah satunya Prof Dr Muhammad Zamrun F SSi MSi MSc yang saat ini menjabat Rektor UHO.

Sebanyak 7 bakal calon rektor lainnya bergelar doktor.

Doktor jebolan berbagai universitas di Indonesia bahkan luar negeri tersebut akan menantang 5 profesor pada Pemilihan Rektor UHO.

Berikut daftar guru besar dan doktor yang menjadi bakal calon rektor selengkapnya:

5 Guru Besar atau Profesor

1. Prof Dr Muhammad Zamrun F SSi MSi MSc: menyetor berkas ke panitia pada Kamis (18/3/2021) pukul 14.00 wita.

2. Prof Ma'ruf Kasim SPi MSi PhD: menyetor berkas ke panitia pada Selasa (23/3/2021) pukul 09.30 wita.

3. Prof Buyung Sarita SE MS PhD: menyetor berkas ke panitia pada Rabu (24/3/2021) pukul 09.55 wita.

4. Prof Dr Muhammad Nurdin MSc: menyetor berkas ke panitia pada Jumat (26/3/2021) pukul 09.55 wita.

5. Prof Dr Nurlansi MSi: menyetor berkas ke panitia pada Jumat (26/3/2021) pukul 13.15 wita.

Suasana gedung Rektorat Universitas Haluoleo (UHO) menjelang Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO periode 2021-2025 saat diabadikan, Selasa (30/03/2021).
Suasana gedung Rektorat Universitas Haluoleo (UHO) menjelang Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO periode 2021-2025 saat diabadikan, Selasa (30/03/2021). (Amelda/ TribunnewsSultra.com)

7 Doktor:

1. Ir H Yani Taufik MSi PhD: menyetor berkas ke panitia pada Selasa (23/3/2021) pukul 09.00 wita.

2. Dr Mohammad Salam SPd MSi: menyetor berkas ke panitia pada Senin (15/3/2021) pukul 08.53 wita.

3. Dr Bahtiar MSi: menyetor berkas ke panitia pada Rabu (24/3/2021) pukul 10.00 wita.

4. Dr Eng Jamhir Safani SSi MSi: menyetor berkas ke panitia pada Rabu (24/3/2021) pukul 10.06 wita.

5. Dr Ir Anas Nikoyan MSi: menyetor berkas ke panitia pada Rabu (24/3/2021) pukul 10.12 wita.

6. Mustarum Musaruddin ST MIT PhD: menyetor berkas ke panitia pada Jumat (26/3/2021) pukul 09.00 wita.

7. Dr Abdi SP MP: menyetor berkas ke panitia pada Jumat (26/3/2021) pukul 13.35 wita.

Pendaftaran Berakhir

Sebelumnya, pendaftaran atau penerimaan berkas bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2021-2025 telah berakhir.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO, Weka Widyawati mengatakan pendaftaran atau penerimaan berkas bakal calon rektor berakhir pada Jumat (26/3/2021).

Weka menyebut 12 pendaftar calon rektor telah menyetor berkas kepada panitia.Selanjutnya, panitia akan menyeleksi berkas dari 12 bakal calon rektor yang sudah memasukkan berkas pendaftaran.

“Setelah penutupan pendaftaran, kami akan melanjutkan ke tahapan seleksi administrasi sampai 30 Maret 2021,” ujarnya.

Weka menjelaskan setelah tahapan seleksi administrasi, selanjutnya akan memasuki tahapan penetapan oleh senat pada 31 Maret.

Pascapenetapan calon, pihaknya akan menyampaikan hasil penjaringan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Setelah itu, dilanjutkan dengan penerimaan dokumen dan pemaparan visi, misi, dan program kerja, dalam rapat senat terbuka pada April 2021 mendatang. 

Selanjutnya, pemilihan dalam rapat senat tertutup dan penyerahan hasil pemilihan calon rektor serta penyampaian calon terpilih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Waktu pelaksanaan pemilihan jika mengacu pada jadwal yang ditentukan, akan berlangsung pada 3 Mei-31 Juni 2021 melalui rapat senat tertutup.(*)

(TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved