Paus Fransiskus Respons Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Kami Berdoa untuk Korban
Pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus, turut merespons aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Motor tersebut dibeli atas nama kakak kandung Adi, yakni Hasniawati.
Namun, Adi menyebut, motor matic dengan nomor polisi DD 5984 MD itu sudah ditarik debt collector sejak 2015 lalu.
Keterangan Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan perkembangan terbaru kasus bom di Gereja Katedral Makassar.
Pelaku diduga berjumlah dua orang, pria dan wanita.
Salah seorang pelaku teridentifikasi pernah beraksi di Dholo, Filipina, pada 2018 lalu.
Jaringannya terkait dengan 20 tersangka teroris yang ditangkap dari Makassar ke Jakarta beberapa waktu lalu.
"Kita juga sudah mengamankan empat pelaku yang berkaitan dengan kejadian ini," kata Kapolri.
Pihaknya juga mengaku telah memerintahkan Densus 88 untuk mengusut tuntas kasus itu.
Kronologi
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam membeberkan kronologi aksi pengeboman di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3/2021).
Dikutip dari TribunnewsSultra.com, hal ini disampaikan Merdisyam dalam wawancara YouTube KOMPASTV.

Kini Densus 88 tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti, termasuk identitas pelaku pengeboman.
Dalam wawancara itu, Merdisyam juga menjelaskan kronologi hingga terjadi aksi pengeboman di area gereja.
Menurut saksi, ada seseorang yang ingin masuk gereja dalam kondisi naik motor.
"Di jalan ada satu motor yang mau masuk ke dalam parkiran, sempat ditahan oleh petugas gereja," ujar Merdisyam.