Bom Makassar

Buntut Bom Makassar, Kapolres Konawe Minta Laporkan Warga Dicurigai Mengganti Ideologi Pancasila

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe, AKBP Yudi Kristanto mengimbau segera laporkan warga yang terindikasi ingin mengganti ideologi Pancasila.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Fadli Aksar
Handover
Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto. AKBP Yudi Kristanto mengimbau segera laporkan warga yang terindikasi ingin mengganti ideologi Pancasila. Imbauan ini merupakan respon Kapolres Konawe dari buntut tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. 

Bebarengan dengan pihak kepolisian, pihak medis juga turut mengamankan lokasi, di antaranya dengan mengambil serpihan tubuh tersebut.

“Sepertinya sudah mulai dikumpulkan oleh petugas kesehatan," sambungnya.

Ketika bom meledak, kebetulan Armin Hari tengah melintas tak jauh dari lokasi kejadian.

Ia pun turun dari motor dan mencoba mendekati lokasi.

Namun sebagian warga berusaha untuk menghalau orang-orang yang ingin mendekat.

Armin Hari menyebut warga khawatir dengan adanya bom susulan.

"Saya berjalan ke arah gereja, tapi beberapa warga mengimbau untuk tidak mendekat karena (dikhawatirkan) ada susulan," ujar Armin Hari.

Menurut Armin Hari, pengamanan dibantu pihak kepolisian yang datangnya cukup cepat.

Pasalnya, lokasi gereja cukup dekat dengan Polwiltabes Makassar dan Polresta Makassar Barat.(*)

(Arman Tosepu, TribunnewsSultra.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved