9 Warga Kendari Ditemukan Selamat, Terombang-ambing di Perairan Lasolo Gegara Mesin Speed Boat Mati

Spead boat berpenumpang 9 orang yang terombang-ambing di Perairan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Aqsa
handover
Korban ditemukan selamat setelah speed boat yang ditumpangi mengalami mati mesin di Perairan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (28/03/2021) sekitar pukul 22.15 wita. Mereka selanjutnya dievakuasi nelayan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sembilan penumpang speed boat ( perahu motor) ditemukan selamat di Perairan Lasolo pada Minggu (28/03/2021) malam.

Spead boat berpenumpang 9 orang tersebut sebelumnya terombang-ambing di perairan yang berada di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut, akibat mati mesin.

Kesembilan penumpang ditemukan selamat oleh nelayan yang melintas di lokasi kejadian.

Mereka Yunita Sari (19), Linda Andriani (39), Alfian Efendi (18), Tomikar (24), Sri (29), Meridian (53), Taliga (26), Jesi (33), dan Sarwan (44).

Sembilan orang itu merupakan warga Kota Kendari.

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari Aris Sofingi, mengatakan, speed boat yang memuat 9 penumpang tersebut mengalami mati mesin karena dihantam ombak sekitar pukul 17.00 wita.

Baca juga: Basarnas Kendari Petakan Daerah Rawan Banjir di Sultra, Ini Daftarnya, Masyarakat Diimbau Waspada

Baca juga: Kecelakaan Perairan Meningkat, Basarnas Kendari Latih 50 Potensi SAR Agar Tanggap Bencana

"Mereka berangkat dari Labengki menuju Batu Gong Kabupaten Konawe Utara. Namun, akibat cuaca buruk mengakibatkan tiba-tiba mesin di perjalanan," kata Aris, Senin (29/3/2021).

Speed boat terombang-ambing di lautan sekira 3 nauctical mil dari dermaga utama Basarnas Kendari.

Setelah mendapatkan informasi, tim penyelamat Basarnas Kendari langsung melakukan pencarian.

"Namun sekira pukul 22.15 wita atau kurang lebih sejam dari informasi kecelakaan terjadi mereka dievakuasi oleh nelayan yang melintas," jelas Aris Sofingi.

Tim SAR kembali mendapat laporan dari seorang korban mereka telah meminta nelayan melintas untuk dievakuasi menuju daratan.

"Operasi SAR terhadap satu buah longboat yang mengalami mati mesin di sekitar perairan Lasolo Kabupaten Konawe Utara dinyatakan selesai dan ditutup," ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/ Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved