Jalan Rusak di Kendari
Pemprov Sultra Belum Punya Uang Aspal Jalan di Baruga, Kadis Bina Marga Hanya Tutup Lubang
Abdul Rahim menyebut, pihaknya menunggu uang untuk pengaspalan, sehingga perbaikan hanya menutupi lubang.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
Pemerintah provinsi tidak mampu mengerjakan jalan dan drainase 100 meter yang menghubungkan 4 kabupaten," kata isi baliho.
Pengendara pun harus menggunakan lajurkanan untuk mengindari penutupan jalan itu.
Wali Kota Minta Bersabar
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meminta kepada warga yang memerotes jalan rusak untuk bersabar.
Sebelumnya, warga meblokade jalan di Jl Brigjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi itu merupakan bentuk protes warga karena jalan rusak selama tiga tahun tidak pernah diperbaiki.
"Sebagian kita bisa atasi. Hanya memang, keterbatasan anggaran tidak bisa kami tuntaskan semua. Butuh kesabaran sedikit," ucap Sulkarnain di Kendari, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Warga Kendari Protes Jalan Provinsi Rusak, Minta Ali Mazi Copot Kadisnya, Sebut Presiden Jokowi
Baca juga: Begini Kondisi Jalan Brigjen Katamso di Kendari Sebelum Diperbaiki, Warga: Bahaya Sekali Kalau Lewat
Ia menjelaskan, ketika tengah dibenahi, proses pengerjaan juga buruh waktu sehingga tidak secepat diinginkan masyarakat.
"Kan tidak mudah juga, butuh proses. Termasuk pertanggungjawaban supaya tidak ada persoalan nantinya," kata wali kota.
Pemicu Kecelakaan
Warga menyatakan akibat jalan rusak dan tak ada drainase ini membuat Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut sering tergenang air.
"Sering tergenang air makanya aspal rusak. Bukan itu saja, tidak ada drainase di sini. Bahaya sekali kalau lewat," kata Firman (37) saat berada di lokasi, Kamis (25/3/2021).
Seringnya air menggenang di tempat itu, akibatnya pengguna jalan harus berhati-hati saat melintasi area tersebut.