Bupati Koltim Meninggal Dunia

Sajak Ketua DPRD Sultra : Nalar dan Logika Memorial Samsul Bahri Madjid

Ungkapan hati Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Aburrahman Saleh mengenang mendiang Samsul Bahri Madjid

Editor: Fadli Aksar
Handover
Ungkapan hati Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Aburrahman Saleh mengenang mendiang Bupati Kolaka Timur (Koltim) Samsul Bahri Madjid 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Terpaku dan melayang pemikiran saya mendengar kabar duka SBM seperti disambar petir, Innalillahi Wainnailaihi Rajiun.

Tidak percaya, tidak yakin.

Tapi cepat sy mengadahkan tangan mengirim Alfatihah Almarhum.

SBM perangai suka menyapa dan senyum simpulnya.

Masyarakat Koltim Kehilangan Tokoh Impian dengan segudang Cita cita yang Akan ditorehkan di Tanah Koltim,

Rakyat menanti Impian Menjadikan Masyarakat Semakin Maju Bermartabat Melayani dengan Hati plus Tangan Dingin.

Baca juga: Dikenal Supel, Bupati Kolaka Timur Anak Polisi dan Tokoh Mekongga Sekretaris KBPP Sulsel Berduka

Sedikit Pengalaman Saya dengan Almarhum.

Meninggalkan Pesan Logika dan Nalar.

Contoh Logika ketika mencalonkan menjadi Bupati Banyak Yang Skeptis dan tidak masuk logika dari hitungan, jangankan kompotitor sayapun ragu dengan kalkulasi politik bahwa SBM akan Mencapai Puncak Kemenangan.

Sebab untuk memenuhi syarat logika harus siap lahir batin.

Tapi Logika bisa di 'tendang' menjadi buah perjuangan ketika saya tanya ke Almarhum Apa Bisa Menendang Logika? Dengan Uraiannya Yang konfrehensif plus mines bla bla bla bisa Seperti Kejadian Sebelum Meninggal akibat 'menendang' bisa saya terima.

Baca juga: Samsul Bahri Pernah Jabat Camat Kolaka Hingga Pj Sekda Koltim, Tutup Usia Tinggalkan Istri & 4 Anak

Kedua Nalar, bagaimana nalar insting politik bisa masuk akal untuk mengalahkan incumben yang sudah duluan menanam budi dan karya?

Almarhum memberikan jawaban bla bla bla. Antara lain, "Ketua kalau kita sudah turun bersama rakyat koltim memberikan program dan janji politik yang dirindukan masyarakat dengan pendektan hati tuhan pun tersenyum,"

Asyik juga ini SBM gumam saya.

Jangan bicara duit dan kekuatan pragmatis tapi biar Rakyat menentukan peta jalannya sendiri kemana arah tujuan kemenangan.

Baca juga: Permintaan Khusus Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri Sebelum Meninggal, Foto Bareng Istri di HKG PKK

Akhirnya logika dan nalar terjawab.

Beberapa kali sy bersama kampanye di Koltim kami saling Mengisi berpacu dengan strategi strategi menyapa semua titik yang ada di Koltim.

Hasilnya kita tau bersama banyak yang tercengang dengan kemenangannya.

Bicara Koltim unik tapi itulah salah satu tontonan demokrasi yang dipelihatkan ke publik bahwa tidak ada yang mustahil. SBM membuktikan itu.

Kita tau SBM paling anti menolak kalau ada acara dan kehadirannya bahkan kepemimpinannya untuk semua golongan dan Agama. Hebat dan terbukti.

Terakhir saya ketemu SBM di Kediamannya Setelah Hari itu dinyatakan kemanangan de jure, kami bersenda gurau.

Baca juga: DETIK-DETIK Bupati Kolaka Timur Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Usai Bermain Sepakbola Babak Pertama

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved