Anggaran Seleksi Paskibraka Minim, Diskepora Sultra Akan Ajukan Penambahan
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah melakukan persiapan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah melakukan persiapan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Persiapan tersebut untuk upacara bendera 17 Agustus 2021 nanti.
Kepala bidang (Kabid) Kepemudaan Diskepora Sultra, Muhammad Aris, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan seleksi untuk tingkat sekolah di Kabupaten dan Kota.
"Kami sedang mempersiapkan semuanya, untuk seleksi nanti kami lakukan di bulan Mei nanti." katanya, saat ditemui di ruang kerja. Jumat (12/3/2021).
Baca juga: Gubernur Sultra Ali Mazi Serahkan Gedung Eks Inspektorat, Bawaslu Puji Pemprov Sulawesi Tenggara
Baca juga: Rumah Sakit Jantung Sultra Mangkrak, Ditumbuhi Rumput, Dilarang Ambil Foto Apalagi Mendekat
Baca juga: Janji Gubernur Sulawesi Tenggara ke Ratusan Honorer K2, Naikkan Gaji hingga Angkat Jadi ASN
Aris menjelaskan, seleksi Paskibraka di tahun ini dilaksanakan guna mengirim perwakilan ke Tim Paskibraka di Istana Merdeka, Jakarta.
Pada 2020 kemarin, perwakilan Sulawesi Tenggara yang bergabung dalam tim pengibar bendera diwakili peserta yang diseleksi di tahun 2019.
“Karena masih dalam masa pandemi, sehingga proses seleksi baru bisa dilakukan lagi tahun ini (2021),”jelasnya.
Aris menjelaskan, untuk seleksi awal pihaknya akan menentukan serta memilih empat orang perwakilan dari 17 Kabupaten di Sultra.
Baca juga: PT Akar Mas Hanya Bayar Rp1,7 Miliar Dana Tambang ke Kejaksaan, Padahal Menunggak Rp3,4 Miliar
Baca juga: Motor Listrik Gesits Resmi Diluncurkan, PT WIMA Ungkap Alasan Sultra Jadi Daerah Peluncuran Perdana
Selanjutnya di tingkat provinsi sebanyak 68 orang, dan akan dipilih 50 orang.
Kemudian, untuk di tingkat nasional Diskepora akan mengirim dua orang untuk mewakili Sultra.
Untuk karantina peserta akan dilakukan 20 hari sebelum acara di mulai.
Selama 20 hari tersebut peserta fokus pada pelatihan.
Sementara mengenai Anggaran yang digunakan Diskepora dalam seleksi dan pelatihan Paskibraka bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sultra.
Anggaran tersebut terbilang minim hanya Rp600 juta, yang sebelumnya Rp900 Juta.
Sehingga apabila anggaran tersebut kurang, Diskepora akan mengajukan anggaran tambahan kepada Pemerinta Provinsi (Pemprov).
Laporan TribunnewsSultra.com, Muh. Ridwan Kadir
