Vaksin AstraZeneca Dapat Izin BPOM, Simak Gejala dan Efek Sampingnya

Vaksini ini telah memiliki izin pakai dari Badan Pengawas Obat dan Makana (BPOM), pada 22 Februari yang lalu dengan nomor EUA 2158100143A1.

Editor: Risno Mawandili
Tribunnews.com
Vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Universitas Oxford di Inggris 

Disarankan agar mengonsumsi obat penurun panas paresetamol jika terjadi nyeri persendian dan otot yang mengakibatkan demam.

Efek Berat

Menurut studi, efek ini akan dirasakan oleh 1 dari 100 orang penerima vaksin. 

Paling parah, efek berat ini dapat mengakibatkan mati rasa, kesemutan, hingga kehilangan indra perasa.

Efek ini disertai dengan gejala, merasa pusing (dizzy), nafsu makan menurun, sakit perut, kelenjar getah bening membesar, keringat berlebih, kulit gatal atau ruam.

Namun belum jelas apakah efek tersebut murni disebabkan vaksin AstraZeneca.

Sejauh ini, orang yang telah mendapat vaksin AstraZeneca telah melaporkan beberapa reaksi, meliputi:

1. Merasa kedinginan tiba-tiba dengan menggigil atau gemetar disertai dengan kenaikan suhu

2. Berkeringat Sakit kepala (termasuk sakit kepala seperti migrain)

3. Mual, nyeri otot dan perasaan tidak enak badan

Untuk diketahui, gejala ini dirasakan dalam jangka satu seusai vaksinasi. Biasanya gejala terasa hingga 2 hari.

Sebagai catatan, jika seseorang mendapati reaksi yang tidak disebutkan di atas, maka dapat segera menghubungi doker atau layanan kesehatan terdekat. (*)

(ARTIKEL INI TELAH TAYANG DI KOMPAS.COM BERJUDUL "Vaksin AstraZeneca Dapat Izin BPOM, Simak Beberapa Efek Sampingnya")

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved