Harga Cabai dan Bawang di Kota Kendari Naik, Pedagang Ungkap Pemicunya, Cek Harganya di Sini
Harga dua komoditi tersebut naik mulai Rp5 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Harga cabai, bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan di sejumlah pasar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Harga dua komoditi tersebut naik mulai Rp5 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.
Hal itu berdasarkan kunjungan wartawan TribunnewsSultra.com, Minggu (7/3/2021) hingga Senin (8/3/2021).
Di Pasar Sentral Kota Kendari misalnya, harga cabai dari Rp50 ribu per kilogram, melonjak naik menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Tak hanya itu, harga bawang merah ikut mengalami kenaikan sebesar Rp5 ribu, dari harga sebelumnya Rp35 ribu.
Baca juga: Promo Alfamidi Akhir Pekan Ini, Turun Harga, Diskon, Beli 2 Gratis 1, Hadiah Uang Tunai Rp21 Juta
Baca juga: Promo Spesial Indomaret Pekan Ini, Dari Diskon Hingga Produk Gratis
Baca juga: Berlaku Selama Maret 2021, Buruan Nikmati Promo KFC Mulai Rp31 Ribu
Kenaikan yang sama juga terjadi pada bawang putih, dari harga Rp30 ribu per kilogram naik ke harga Rp35 ribu.
Seorang pedagang di Pasar Sentral Kota Kendari Narti mengatakan, penyebab kenaikan karena pasokan cabai sedikit.
"Cabai sekarang lagi langka, panennya sedikit karena musim hujan, jadinya harganya mahal," kata Narti.
Pasar Basah Mandonga
Kondisi yang sama juga terjadi harga juga terjadi di Pasar Basar Mandonga, Jalan Lasandara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga.
Salah satunya cabai, jika harga awal Rp40 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp70 ribu naik hingga Rp75 ribu per kilogram.
Sementara harga bawang merah dan bawang putih naik Rp10 ribu, dari harga normal Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu.
Seorang pedagang di Pasar Basah Mandonga, Ani mengeluhkan kenaikan tersebut lantaran pengunjung enggan membeli.
"Belum cukup sebulan ini harga pada naik, pembeli biasanya beli hanya sedikit, bahkan ada yang tidak jadi beli," ungkap Ani pedagang di Pasar Mandonga.
Pasar Panjang
Kondisi berbeda terjadi di Pasar Panjang, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada komoditi cabai.
Harga sempat mengalami kenaikan hingga Rp80 ribu sampai 85 ribu, namun kini pedagang menurunkan ke angka Rp70 ribu per kilogram.
Justru harga bawang yang mengalami kenaikan dari harga awal Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu.
Seorang pedang di pasar tersebut Eni mengaku, melonjaknya harga bawang karena pasokan bawang berkurang, karena sibuk mempersiapkan diri menjelang bulan puasa.
Kondisi ini membuat beberapa pedagang khawatir dagangannya akan membusuk.
"Saya belum berani ambil banyak, ini saja sudah saya campur bawangnya dengan yang lama," kata seorang pedang di Pasar Panjang, Senin (8/6/2021).
Baca juga: Promo ACE Hardware Maret 2021, Hemat Hingga 50% Untuk Beragam Produk Pilihan
Baca juga: Promosi ke Investor Asing, BKPM Sebut Sultra Surga Investasi
Baca juga: Update Harga HP Samsung per Februari 2021: Mulai dari Galaxy A01 Core hingga Galaxy S21 Ultra
Pasar Rakyat Lapulu
Di Pasar Rakyat Lapulu, mengalami penurunan harga untuk bawang merah dan bawang putih.
Sebelumnya harga bawang merah dan bawang putih berkisar di harga Rp50 ribu per kilogram.
Sekarang harga bawang merah menjadi Rp40 ribu per kilogram, dan bawang putih Rp35 ribu per kilogram.
Meski mengalami penurunan nilai, harga bawang di Pasar tersebut sama dengan angka kenaikan di Pasar Sentral dan Pasar Basah Mandonga.
Pedagang di Pasar Rakyat Lapulu Yanti menyebut, harga bawang mengalami penurunan harga belum lama ini, karena ketersediaan barang kembali normal menjelang bulan puasa.
"Baru 3 hari harga bawang turun, tapi 28 Maret ini bawang akan naik lagi harganya, karena sudah banyak yang pesan untuk bulan puasa," kata Yanti.(*)