Gempa Bumi Tiga Kali Guncang Konawe Utara, Getaran Meningkat, Begini Kerusakan yang Terjadi

Tercatat gempa dirasakan sebanyak tiga kali, berkekuatan 3,5 skala richter, 2,9 dan 4,1 skala richter.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Fadli Aksar
Tribunnews.com
Ilustrasi gempa bumi di Indonesia 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) Sabtu (6/3/2021).

Tercatat gempa dirasakan sebanyak tiga kali, berkekuatan magnitudo 3,5 skala richter, 2,9 dan 4,1 skala richter.

Kepala Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari Rudin menjelaskan, gempa bumi pertama terjadi pukul 13.04 WITA.

Lokasi gempa berada di sebelah barat daya Labungga, episenternya terletak pada koordinat 3.57 LS, 122.15 BT.

Baca juga: Gempa Bumi Bermagnitudo 4,1 SR Guncang Buton Utara, Sultra BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Baca juga: Sosialisasi UU Cipta Kerja dari Konawe Utara ke Wakatobi, Ini Harapan Pemprov Sulawesi Tenggara

Baca juga: Bupati Konawe Utara Ruksamin Nyanyikan Mars Konasara Saat Ngevlog Bareng Direksi Tribun Network

"Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6,4 km, Tenggara Desa Labungga, Kecamatan Andowia, pada kedalaman 10 km," kata Rudin dalam keterangan persnya, Sabtu (6/3/2021).

Gempa susulan terjadi pukul 13.55 WITA, dengan magnitudo 2,9 skala richter berlokasi 3.55 LS, 122.12 BT atau tepatnya berjarak4,7 km barat daya Desa Labungga, kedalaman 10  km.

Sekira lima jam setelahnya, gempa susulan kembali terjadi, yakni pukul 18.27 WITA, namun dengan kekuatan yang meningkat ke 4,1 skala richter.

Data analisa gempa bumi di Desa Labungga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (6/3/2021).
Data analisa gempa bumi di Desa Labungga, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (6/3/2021). (Stasiun Geofisika BMKG Kendari)

Titik gempa berlokasi di darat pada jarak 3,3 km tenggara di lokasi dan kedalaman yang sama.

Akibat guncangan gempa tektonik itu, terjadi kerusakan namun dengan kategori ringan.

"Sementara yang terkonfirmasi baru sebatas tembok ada yang retak rambut, artinya masih kategori ringan," katanya.

Baca juga: Hasil Pilkada Konawe Utara 2020, Ruksamin-Abu Haera Unggul di TPS 1 Labungga, Raup-Iskandar di TPS 2

Baca juga: Update Hasil Pilkada Konawe Utara 2020 Versi KPU, Ruksamin - Abu Haera 56,3%, Raup - Iskandar 43,7%

Baca juga: Info BMKG: Tobelo Maluku Utara Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Tidak berpotensi Tsunami

Rudin mengungkapkan, guncangan yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di Barat Daya Labungga.

Getaran ini dilaporkan dirasakan di Kecamatan Wanggudu, Andowia dan Asera dengan kekuatan III MMI.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami," kata dia menambahkan.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved