Pesan Terakhir Briptu Herlis ke Ayah Sebelum Masuk Hutan Gugur Ditembak MIT Poso, Sosok Penyayang

Pesan terakhir Briptu Herlis ke ayah sebelum masuk hutan dan gugur ditembak kelompok MIT Poso, dikenal sosok penyayang.

Editor: Aqsa
handover
Pesan terakhir Briptu Herlis ke ayah sebelum masuk hutan dan gugur ditembak kelompok MIT Poso, dikenal sosok penyayang. 

Asti menambahkan Briptu Herlis juga kerap melontarkan kalimat penyemangat untuk menenangkan keluarga yang khawatir dengan tugasnya memburu teroris MIT Poso.

“Anaknya baik, selalu bersemangat. Kami tidak percaya kalau dia akan meninggal dalam tugas ini. Dia angkatan 2013, terakhir saya jemput waktu pulang pendidikan. Kalau ibunya sudah meninggal, ayahnya yang selama ini berkomunikasi dengan dia,” ujar Asti.

Pesan terakhir Briptu Herlis ke ayah sebelum masuk hutan dan gugur ditembak kelompok MIT Poso, dikenal sosok penyayang.
Pesan terakhir Briptu Herlis ke ayah sebelum masuk hutan dan gugur ditembak kelompok MIT Poso, dikenal sosok penyayang. (handover)

Dimakamkan di Kampung Halaman

Hingga berita ini diturunkan, keluarga sudah berkumpul dan menunggu tibanya jenazah Briptu Herlis di Desa Kondara, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Anggota Brimob Polda Sulteng yang gugur dalam baku tembak dengan kelompok MIT Poso akan dimakamkan di kampung halamannya tersebut.

Hal itu dibenarkan Wakil Komandan (Wadan) Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sultra AKBP Alfred Ramses.

Briptu Herlis Pombili akan diterbangkan dari Kota Palu, menuju Desa Kondara, Kecamatan Pakue, Kolut.

“Besok pukul 08.00 WITA dari Palu menuju Kolut,” kata Alfred Ramses kepada TribunnewsSultra.com, Rabu (3/3/2021).

Informasi yang dihimpun awak TribunnewsSultra.com, jenazah Herlis Pombili akan diterbangkan menggunakan helikopter.

Diperkirakan, jenazah tiba pukul 10.00 WITA.

Helikopter akan mendarat di lapangan Desa Kondara, Kecamatan Pakue, Kolut.

Diberitakan sebelumnya, Briptu Herlis yang tergabung dalam Satgas Madago Raya gugur dalam kontak senjata dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang dipimpin Ali Kalora.

Setelah peristiwa itu, jenazah Briptu Herlis dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Jenazah personel Satgas Mandago Raya tersebut akan diterbangkan ke kampung halaman, Kolaka Utara, Sultra.

“Rencana akan diterbangkan malam ini (Rabu malam), kalau tidak malam ini kemungkin besok (Kamis) pagi,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranato di RS Bhayangkara, Jl DR Suharso, Lrg III, Besusu Barat, Palu Timur, Kota Palu.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved