Perpeloncoan Mahasiswa UHO

KLARIFIKASI Panitia Aksi Perpeloncoan Mahasiswa UHO, Sudah ke Polisi, Akui Lalai Karena Siang Hari

Perpeloncoan itu dilakukan di Pantai Nambo, Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Minggu (28/2/2021).

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
Handover
Ketua HMJ Pendidikan Ekonomi UHO Ilon Saputra (22) 

Mereka pun mengklaim acap kali melarang kegiatan kekerasan seperti itu, apalagi mengumpulkan mahasiswa dalam jumlah banyak di masa pandemi Covid-19 ini.

Dia berencana melakukan klarifikasi hingga memberikan sanksi kepada mahasiswa pembuat kegiatan.

"Tapi, kami menyerahkan terlebih dahulu kepada jurusan untuk melakukan klarifikasi kepada panitia kegiatan," jelasnya.

Diserahkan ke Polisi

UHO menyerahkan kasus perpeloncoan yang dilakukan sejumlah mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi ditangani kepolisian.

Tim Hukum UHO Lade Sirjon mengatakan tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Pasalnya, aksi kekerasan itu tidak dikehendaki dan bukan kegiatan akademik.

Dia pun mempersilakan kepada orang tua mahasiswa, apabila keberatan dengan tindakan perpeloncoan itu untuk melapor ke polisi.

Baca juga: UHO Serahkan Kasus Perpeloncoan Puluhan Mahasiswa ke Polisi, Polda Sulawesi Tenggara Turun Tangan

Baca juga: Aksi Perpeloncoan Puluhan Mahasiswa UHO Kendari Viral, Begini Respon Rektorat

Baca juga: Jalan Wisata Kebun Raya Kendari Terbengkalai, Ditumbuhi Rumput, Jadi Kubangan, Belum Teraspal

"Apalagi kalau menimbulkan luka, kita serahkan Polda Sultra untuk melidik apabila ada peristiwa pidana," katanya di Gedung Rektorat, Jalan HEA Mokodompit, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Selasa (2/3/2021).

Polisi Turun Tangan

Wakil Kepala (Waka) Kepolisian Daerah (Polda) Sultra Brigjen Pol Waris Agono mengatakan, polisi akan memproses kasus itu apabila ada laporan resmi dari mahasiswa atau orangtua yang keberatan

Saat ini, aparat telah melakukan penyelidikan sementara terhadap dugaan aksi kekerasan itu.

Pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bahan keterangan dari sejumlah panitia pelaksana kegiatan itu..

Waris mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dengan diikuti 79 mahasiswa.

"Bidang kemahasiswaan UHO masih mencari panitia dan biodata mahasiswa yang ada di dalam video itu," katanya di Kendari, Selasa (2/3/2021).

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved