Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Hutan Konawe Selatan, Ada Benda Mencurigakan di Dekat Jenazah

Kepala Kepolisian (Kapolsek) Wolasi, Kepolisian Resor (Polres) Kendari IPDA Taufik Frida mengatakan, mayat tersebut diketahui pertama kali oleh warga.

Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Fadli Aksar
Polsek Wolasi, Polres Kendari
Sesosok mayat ditemukan di tengah hutan Desa Tanea, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE SELATAN - Sesosok mayat ditemukan di tengah hutan Desa Tanea, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan warga setempat pada Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 16.00 WITA.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wolasi, Kepolisian Resor (Polres) Kendari IPDA Taufik Frida mengatakan, mayat tersebut diketahui pertama kali oleh warga.

Saat itu warga hendak mencari tumbuhan di dalam hutan.

"Korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan terbungkus kain," kata Kapolsek Wolasi, saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Siswi SMP 2 Kali ‘Digarap’ Ayah Teman Sekolah, Main Sama Anak di Rumah, Dirayu ke Tempat Jamur Tiram

Baca juga: Setahun Jadi Tersangka Korupsi Rumah Sakit, Mantan Rektor UHO Belum Diadili di Persidangan

Baca juga: Niatnya Buang Air Kecil di Kolong Jembatan, Warga Malah Temukan Mayat Telungkup di Air

Baca juga: Tercium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat Kakek di Gorong-gorong Depan Masjid: Korban Hilang 11 Hari

Berdasarkan informasi itu, pihaknya langsung bergegas menuju lokasi tempat ditemukan mayat tersebut.

Mengetahui korban tanpa identitas , ia langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Unit Identifikasi Polres Kendari.

Kepolisian Sektor (Polsek) Wolasi, Polres Kendari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kepolisian Sektor (Polsek) Wolasi, Polres Kendari melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (Polsek Wolasi, Polres Kendari)

Taufik Frida mengatakan, masyarakat sekitar tidak ada yang mengenal sosok jenazah itu.

Sehingga, polisi berkesimpulan, korban bukan merupakan warga Wolasi.

Ia menduga, korban itu meninggal lebih dulu lalu dibuang, sebab mengeluarkan aroma tidak sedap.

"Mayatnya sudah dalam kondisi tidak baik, sudah membusuk, diduga sudah tiga hari lebih mayat itu dibuang," katanya.

Baca juga: HEBOH Pernikahan Dini di Buton Selatan, Bocah Laki-laki 13 Tahun Nikahi Remaja Perempuan 17 Tahun

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pasutri di Kebun Tebu: Pelaku Akui Kenal Korban hingga Modus Minta Tolong

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Warga Bojonegoro; Diduga Teroris, Sejumlah Senapan dan Sajam Disita

Tak hanya itu, polisi menemukan sebuah benda mencurigakan di dekat jenazah yakni kunci rumah.

Namun polisi belum bisa memastikan mayat itu meninggal karena kekerasan atau karena hal lain.

Untuk mengetahui identitas dan penyebab meninggalnya korban, proses autopsi dan visum et repertum dilakukan.

Saat ini jenazah tengah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved