Video Kerumunan Warga Sambut Jokowi di NTT Viral, #Paspampres Trending, Netizien Kecewa

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI – Video viral kerumunan warga menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggar Timur (NTT), beredar. tagar Paspampres trending di Twiter Indonesia, netizen kecewa.  

Hingga saat ini, di kanal Twiter Indonesia #Paspampres telah menempati urutan ke dua trending dengan 3.068 twet. Netizen mempertanyakan perlakuan prorokol kesehatan atau prokes presiden. 

Baca juga: Pesan Jokowi untuk Wali Kota: Jangan Hanya Menyuruh Pakai, Bagikan Juga Maskernya

Baca juga: Bertambah 7.300, Total Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 1.278.653 Orang per Minggu 21 Februari 2021

Video viral kerumunan Jokowi di NTT itu berdurasi 32 detik.

Video itu memperlihatkan kerumunan warga yang sedan menyambut Presiden Jokowi yang baru saja tiba.

Komentar para nitizen di twiter pun menunjukan kekecewaan pada Presiden Jokowi.

Bahkan ada yang mempertanyakan apakah prokes tidak berlaku disaat acara presiden.

“Apakah prokes tidak berlaku disaat acara presiden!? Di mana panitia/protokoler istana!? #MenagihJanjiPakLurah u/ berbuat adil koq susah bener ya,” tulis @demokrasiambyar, Selasa malam (23/2/2021).

Komentar lainnya juga dituliskan akun @PakarINTELek. “Merinding lihat video ini!! Warga disini histeris banget dg kehadiran pak Jokowi.. Om paspampres maafkan kami rakyat Indonesia ya, kami hanya kagum dengan sosok seorang Presiden Jokowi,”.

Ada juga yang berkomentar menyebut kunjungan Jokowi di NTT kacau.

“Kacau-kacau… Paspampres aja di bikin nyungsep!! Dlm hati paspampres “baru kali ini gw KO sama emak-emak,” tulis @4dit14_P.

Baca juga: PAN Sultra Incar Mantan Kepala Desa Masuk Partai, Abdurrahman Saleh Ungkap Alasannya

Baca juga: Viral Video Penganiayaan Sesama Dosen di UMI, Dekan Fakultas Satra Kirim Surat ke Dewan Etik

Jawaban Istana

Diberitakan Tribunnews.com, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, membenarkan video tersebut.

"Benar itu video di Maumere," kata Bey kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).

Dalam video viral tersebut wrga terlihat berkerumun menyambut kedatangan Presiden.

Warga bersorak, bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan mengabadikan momen menggunakan ponsel.

Meski menggunakan masker, warga terlihat tak menerapkan jaga jarak.

Resmikan Bendungan Napun Gete NTT

Seperti diberitakan kompas.com, kedatangan Jokowi ke Kabupaten Sikka tersebut untuk meresmikan Bendungan Napun Gete.

Bendungan itu diharapkan kesejahteraan masyarakat bisa semakin meningkat.

Sebab, salah satu kebutuhan mendasar warga di NTT saat ini adalah terkait ketersediaan air.

"Jangan minta yang lain-lain karena kunci kemakmuran di NTT ini adalah air, air. Begitu ada air, semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil, daunnya bisa dipakai untuk peternakan karena di NTT juga sangat bagus untuk sektor peternakan," ujar Jokowi.  

Mayrakat Senang Bertemu Jokowi

Kompas.com juga melaporkan, kerumunan warga tak terbendung saat Presiden Joko Widodo berkunjung di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2/2021).

Meskipun saat itu pengawalan sudah diperketat dan warga dilarang untuk mendekat, namun, petugas kewalahan menghalau mereka.

Karena kondisi tersebut, Jokowi akhirnya menunjukkan dirinya melalui pintu bagian atas mobil .

Mengetahui hal itu, warga sontak histeris dan berteriak riang ke arah presiden.

Salah seorang warga, Kumis Tatois mengaku sangat senang dapat melihat secara langsung orang nomor satu di Indonesia tersebut. Kegembiraan warga saat itu diakuinya memang tak bisa dibendung.

Terlebih lagi, Jokowi dianggap baru pertama kali datang ke daerahnya tersebut.

"Tidak bisa bendung memang. Ini kan kali pertama Bapak Jokowi datang ke Sikka. Wajar kalau warga menyambutnya dengan gembira," ungkap Kumis kepada Kompas.com di Jalan Trans Flores.

"Malah kami maunya harus selfie dengan Bapak Jokowi. Cuma karena situasi, ya biar hanya lihat beliau keluar di mobil. Sudah luar biasa sekali," sambung dia. (*)

(DATA BERITA DIOLAH DARI JEJARING TRIBUN NETWORK TRIBUNNEWS.COM DAN KOMPAS.COM, SERTA DATA DARI TRENDING TWITER)