Puasa
Pahalanya Seperti Puasa Setahun Penuh, Berikut Niat dan Cara Laksanakan Puasa Ayyamul Bidh
Salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah puasa Ayyamul Bidh.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah Puasa Ayyamul Bidh.
Berdasarkan kalender tahun Hijriah, puasa ini dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.
Pada kalender tahun Masehi, tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal 25, 26, dan 27 Februari 2021.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa ini, ada baiknya mengetahui keutamaan Puasa Ayyamul Bidh terlebih dahulu.
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan luar biasa.
"Berpuasa selama tiga hari setiap bulannya (13, 14,dan 15), pahalanya sama dengan pahala puasa setahun penuh." (Hadist Riwayat Bukhari No 1979)
Amalan ini sangat dianjurkan Rasulullah SAW bagi umat muslim, karena keistimewaannya tersebut.
Dengan berpuasa, umat muslim semakin meningkatkan amal soleh dan menghindarkan diri dari perbuatan maksiat.
Niat puasa Ayyamul Bidh
Adapun niat puasa Ayyamul Bidh :
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan Lillaahi Ta'ala.
"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah Ta'ala."
Cara melaksanakan puasa Ayyamul Bidh
Niat puasa Ayyamul Bidh dilakukan sebelum terbit fajar, tetapi niat puasa putih juga boleh dilakukan setelah terbit fajar.
Dengan catatan belum makan, minum, dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.
Bagi seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah ketika bersama suaminya, terkecuali sudah mendapat izin dari sang suami.
Puasa Ayyamul Bidh lebih dianjurkan ketika tidak bepergian.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu‘anhuma, beliau berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ
“Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam biasa berpuasa pada Ayyamul Bidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai No. 2347)
Catatan penting, puasa Ayyamul Bidh tidak boleh dilaksanakan pada tanggal 13 Dzulhijah.
Karena tanggal tersebut merupakan bagian dari hari tasyriq, sehingga tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa putih.