ART Nekat Lompat dari Lantai 2 Rumah Majikan karena Kelaparan, Makan Sisa Sampah Dekat Pizza Hut

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Editor: Ifa Nabila
preventionweb.net
Ilustrasi penganiayaan. Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Pariyem (44) nekat melompat dari lantai dua rumah majikannya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Pariyem (44) nekat melompat dari lantai dua rumah majikannya.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Ia terpaksa melompat keluar rumah majikan karena kelaparan.

Majikannya adalah pasangan suami istri U dan M.

Baca juga: Ayah Angkat Aniaya Anak Terlantar, Pelaku Menangis: Saya Sayang Dia, tapi Dia Bicara Kasar

Rumah yang ditempati U dan M milik seorang pengusaha. Plh Kapolsek Mayangan AKP Suharsono menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/2/2021) dini hari.

Sejumlah warga memergoki Pariyem melompat dari lantai dua rumah majikannya dan berjalan menuju tong sampah tak jauh dari rumah majikannya.

Dia mengais sisa makan dari tong sampah dekat Pizza Hut.

“Dia melompat karena mencari makanan dan kelaparan. Karena curiga, warga lalu menggali informasi kepada Pariyem. Pariyem menceritakan bahwa dia kelaparan saat bekerja di rumah majikannya sehingga kerap mencari sisa makanan di tong sampah. Serta gajinya sebagai pembantu salama bertahun-tahun juga lama tidak diberikan,” kata Suharsono, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Viral Video Ayah Aniaya Anak, Ternyata Ayah Angkat dan Anak Terlantar yang Ditemukan di Terminal

Setelah itu, Pariyem dan anaknya berusia 12 tahun yang juga tinggal di rumah majikannya, pergi ke rumah anak tirinya di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan.

Suharsono menuturkan, Babinkamtibmas dan forkopimka lalu melakukan mediasi antara Pariyem dan pihak U dan M.

Kedua belah pihak sepakat berdamai dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

U juga telah membayar gaji Pariyem yang sebelumnya belum dibayarkan sekitar Rp 12 juta lebih.

Gaji itu disebut bukannya tidak diberikan, melainkan ditabungkan oleh U agar Pariyem punya tabungan.

“Kedua belah pihak sepakat, sudah tak ada masalah. Semuanya selesai saat mediasi itu. Ada hitam di atas putih,” kata Suharsono.

Baca juga: Warga Diminta Dobrak Pintu, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Kolong Tempat Tidur

Namun, pada Selasa (16/2/2021) malam, lanjut Suharsono, sejumlah warga mendatangi Pariyem di Kelurahan Wiroborang, dan membawa Pariyem ke Mapolres Probolinggo Kota untuk melaporkan U atas kasus dugaan Kekerasaan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Karena, Pariyem mengaku mendapatkan perlakuan kekerasan saat bekerja di rumah majikannya tersebut.

Laporan ke Polres, menurut Suharsono, bukan inisiatif Pariyem.

Warga yang datang beramai-ramai ke rumah Pariyem, meminta Pariyem lapor ke polisi.

“Ketua RT yang laporan itu. Pariyem mengaku takut karena didatangi warga, sehingga berangkat dan laporan ke Polres. Yang dilaporkan kasus KDRT. Biasanya keluarga yang laporan, tapi ini warga yang laporan bersama pariyem,” ujar Suharsono.

Laporan tersebut sudah diterima oleh Polsek Mayangan. (Kompas.com/Ahmad Faisol)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang ART Kelaparan Makan Sisa Sampah Dekat Pizza Hut, Keluar Rumah Majikan Lompat dari Lantai 2"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved