Dua Guru Dinyatakan Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di SMPN Padang Dihentikan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Padang Sumatera Barat menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka.

Hal itu disebabkan oleh adanya dua orang guru yang dinyatakan positif Covid-19.

"Saya tidak mengetahui darimana mereka sampai dapat positif Covid-19. Kami saat ini sedang mencoba melacaknya, " ujar Kepala SMPN 10 Padang Dewi Anggraini, Selasa (16/2/2021) melalui telepon.

Baca juga: Data Covid-19 di Indonesia per 16 Februari 2021: Ada 10.029 Kasus Baru, Total 1,233 Juta Kasus

Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat untuk 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Produksi Bio Farma

Dikatakan, pihak sekolah menggelar tes swab massal sebagai langkah antisipasi terjadinya penyebaran virus pada Senin (15/2/2021) kemarin.

"Jumlah siswa 814 orang. Sementara itu yang melalukan swab mandiri sebanyak 339 orang. Untuk jumlah guru dan pegawai yang ikut swab sebanyak 69 orang," ujarnya.

Selain itu, kegiatan pembelajaran tatap muka juga dihentikan untuk sementara.

"Pembelajaran tatap muka akan digelar kembali setelah hasil swab keluar," sebutnya.

Lebih jauh dikatakan Dewi Anggraini, selama proses belajar tatap muka, pihak sekolah maupun siswa menjalankan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Guru SMPN 10 Padang Positif Covid-19, Sekolah Tatap Muka Dihentikan",

(Kompas.com/Kontributor Padang, Rahmadhani)