Update Gempa Sulbar: 58 Persen Gardu Listrik Telah Pulih

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - PLN terus melakukan upaya pemulihan listrik pasca gempa susulan dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR) yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Jumat (15/1/2021) dini hari.

Hingga Sabtu (16/1/2021), PLN berhasil menyalakan kembali 528 buah gardu atau sekitar 58 persen dari total 872 gardu terdampak.

Alhasil, sebanyak 54,5 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik.

"Kami menyadari listrik menjadi kebutuhan utama di tengah kondisi seperti ini,” ucap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Gempa Sulawesi: Satu Keluarga di Mamuju Terjebak Reruntuhan, Lima Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Siwon Super Junior Sampaikan Belasungkawa dan Doa untuk Korban Gempa Sulawesi

Saat ini, PLN masih berupaya memulihkan kelistrikan yang padam antara lain di Kecamatan Talapang, Talapang Barat, Simkep sebagian Mamuju, sebagian Kecamatan Malunda dan Ulumanda.

Besarnya magnitudo gempa mengakibatkan beberapa tiang dan gardu listrik roboh dan beberapa infrastruktur lain terganggu.

“Alhamdulillah bantuan personel dari unit PLN di berbagai daerah lain telah tiba dan siap membantu pemulihan listrik," ujarnya.

"Semoga bisa lebih cepat kita pulihkan agar masyarakat dapat segera menikmati listrik,” lanjutnya.

Secara bertahap PLN telah berhasil memenuhi kebutuhan pasokan listrik di beberapa lokasi vital.

Baca juga: UPDATE Data Covid-19 di Sultra per 16 Januari 2021: Ada 75 Kasus Baru, Total 8.748 Kasus Positif

Baca juga: Ambil HP yang Tertinggal saat Terjadi Gempa Susulan, Seorang Wanita Tewas Tertimpa Reruntuhan

Di antaranya, Posko-posko pengungsian, Markas Kepolisian Daerah Sulbar, Posko Komando Distrik Militer Bandara Tampa Padang, Telkom, serta sebagian Penerangan Jalan Umum Kota Mamuju.

Tak hanya memulihkan kelistrikan, PLN juga memasang VSAT atau stasiun penerima sinyal dari satelit di Rumah jabatan Gubernur Sulbar.

Alat ini akan digunakan untuk membantu komunikasi dan koordinasi pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat, termasuk presiden.

"Pemasangan VSAT ini sebagai bentuk keseriusan PLN untuk memfasilitasi kelancaran komunikasi, agar koordinasi yang dilakukan bisa berjalan baik, demi pemulihan pasca gempa," tuturnya.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 58 Persen Gardu Listrik PLN Pulih Pasca Gempa di Sulbar,

Penulis: Sukmawati Ibrahim
Editor: Hasriyani Latif