Kepala Basarnas dan Panglima TNI akan Tinjau Banjir Kalsel dan Gempa Mamuju

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan meninjau lokasi bencana.

Editor: Ifa Nabila
Kompas.com/Sonya Teresa
Kepala BASARNAS Marsekal Madya Bagus Puruhito saat ditemui di JICT II, Sabtu (9/1/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berbagai bencana melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Untuk itu, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto akan meninjau lokasi bencana.

Di antaranya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Baca juga: Tanggapi Banjir Kalsel, Jokowi Sudah Terjunkan Bantuan, Sempat Trending Twitter KalselJugaIndonesia

"Besok Panglima TNI dan saya ke Kalsel dan Mamuju dengan membawa keperluan yang dibutuhkan," kata Bagus di JICT 2 Tanjung Priok, seperti dikutip Antara, Jumat (15/1/2021).

Bertolak ke dua daerah tersebut, dirinya akan membawa sejumlah peralatan untuk mendukung operasi SAR seperti perahu karet dan alat pendukung lain.

Ia menjelaskan, untuk bencana gempa bumi di Majene-Mamuju, tim SAR gabungan telah dikerahkan dan melaksanakan estrikasi atau mencari korban yang ada di reruntuhan bangunan.

Pihaknya juga telah mendatangkan tim SAR gabungan dari berbagai daerah seperti Balikpapan, Makassar, dan Palu.

Baca juga: Jokowi Hanya Sebut Gempa Sulbar dan Longsor Sumedang, Tagar KalselJugaIndonesia Trending Twitter

Sementara itu, tim SAR dari Jakarta atau Urban SAR juga sudah diterbangkan ke Mamuju dengan membawa 10 set peralatan estrikasi.

"Sampai saat ini operasi SAR masih berlangsung dan kami optimis melaksanakan dengan upaya yang ada bersama semua pihak," jelasnya.

Operasi SAR ini juga melibatkan sejumlah pihak di antaranya TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan stakeholders lainnya. B

agus mengatakan, untuk data pengungsi banjir di Kalimantan Selatan tercatat sebanyak 2.600 orang.

Untuk korban bencana gempa bumi di Majene-Mamuju, menurut catatan Basarnas terdapat 34 korban meninggal dan jumlah pengungsi mencapai belasan ribu.

Lanjutnya, Basarnas juga akan fokus terhadap penanganan bencana di tempat lain seperti bencana tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat.

Bagus menyebut ada 25 orang selamat, dan 24 korban meninggal dunia, serta 16 orang masih dalam pencarian dalam musibah tersebut.

"Faktor cuaca menjadi hambatan dalam pencarian operasi SAR. Jumlahnya sangat dinamis, bisa bergerak dan berubah," ungkap dia. (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Besok, Kepala Basarnas dan Panglima TNI akan Tinjau Lokasi Bencana di Kalsel dan Mamuju"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved