Syekh Ali Jaber Meninggal
Wasiat Syekh Ali Jaber sebelum Meninggal Diungkap Sang Putra: Minta Dimakamkan di Lombok
Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021) pagi di RS Yarsi Jakarta.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Wasiat terakhir Syekh Ali Jaber sebelum meninggal diungkap oleh sang putra, Al Hasan Ali Jaber.
Seperti diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021).
Ia menghembuskan napas terakhirnya di RS Yarsi Jakarta pada usia 44 tahun.
Melansir dari TribunWow.com, putra Syekh Ali Jaber yakni Hasan nampak berada di rumah duka yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Profil Syekh Ali Jaber: Pendakwah Kelahiran Madinah yang Berkewarganegaraan Indonesia
Dengan lunglai, Hasan menyebutkan dirinya sudah tak bertemu sang ayah selama kurang lebih dua minggu kepada awak media yang menemuinya.
"Terakhir itu sebelum masuk rumah sakit, kurang lebih dua minggu di rumah sakit," kata Hasan yang dikutip TribunWow.com dari YouTube SUARANTBcom.
"Dia sebelum ke rumah sakit itu ketemu, dia udah positif (Covid-19) diambil ke rumah sakit, habis itu enggak pernah ketemu lagi," imbuhnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Adapun ia mengaku mengetahui kematian sang ayah pada Kamis sekitar pukul 10.00 WITA.
Dirinya pun membenarkan kabar perihal wasiat terakhir Syekh Ali Jaber yang meminta untuk dimakamkan di Lombok.
Hasan menuturkan saat ini tengah mengupayakan untuk mewujudkan hal tersebut.
"Iya, kita usahain, lagi diurus dulu, belum ada kabar," kata Hasan.
"Soalnya kan orang lagi repot juga di sana, lagi ngurus semua, tapi nanti kalau emang bisa enggak ada kendala apa-apa dimakamin di sini insyaAllah," lanjutnya.
Baca juga: Kisah di Balik Video Viral Pengantin Menikah di Dekat Mobil Jenazah
Di sisi lain Hasan menceritakan sang ayah telah memberikan pesan terakhir untuknya.
"Jaga salat sama jaga mama," kata Hasan.
"Yang penting salat. Dia cuma pesannya yang penting jangan tinggalin salat, karena pondasi agama," lanjutnya," sambungnya.
Menurut Hasan, ia aktif berkomunikasi dengan sang ayah sebelum Syekh Ali Jaber dipindahkan ke ruang ICU.

Baca juga: Berkerumun Seusai Divaksin Covid-19, Raffi Ahmad Dapat Peringatan dari Sherina Munaf
Namun, setelah sang ulama masuk ke ruang khusus tersebut, komunikasi mereka terputus hingga hari kematiannya.
Hasan juga menyebutkan bahwa dirinya tak bisa menjenguk sang ayah lantaran ketentuan protokol kesehatan terkait status Syekh Ali Jaber yang positiv terpapar Virus Corona.
"Terakhir itu sebelum masuk ICU masih pegang hp beliau," kata Hasan.
"Setelah masuk ICU sudah enggak. Enggak bisa (menjenguk), protokol," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Putra Sulung Syekh Ali Jaber Bongkar Pesan Terakhir sang Ayah, Singgung Keluarga dan Pondasi Agama,
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani