Anak Penjarakan Ibu Kandung hingga Dituduh Anak Durhaka, Pengacara: Bukan Durhaka, Dia Taat Hukum

Mahasiswi pelapor ibu kandung Agesti Ayu Wulandari atau A (19) di Demak disebut tersudut dengan tuduhan anak durhaka.

Editor: Ifa Nabila
Istimewa
Agesti Ayu Wulandari (kiri) pelapor kasus penganiayaan oleh ibu kandung di Demak. Sumiyatun (kanan) terlapor. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Mahasiswi pelapor ibu kandung Agesti Ayu Wulandari atau A (19) disebut tersudut dengan tuduhan anak durhaka.

Pengacaranya, M Syaefudin akhirnya buka suara tentang kasus kliennya dengan sang ibu, yakni Sumiyatun atau S (36).

Dalam keterangan pers yang dirilis Senin (11/1/ 2021), Syaefudin menyatakan, kliennya merasa tersudut dengan gelar "anak durhaka" yang ramai-ramai dilontarkan oleh netizen setelah pemberitaan tentang ibu yang dijebloskan ke tahanan oleh si anak kandung.

Baca juga: TNI Menangis di Depan Kantor Polisi Bersama Anak yang Kecelakaan Kerja: Tangan Anak Saya Putus

Ia menegaskan, kliennya hanya mencari keadilan dan perkara penganiayaan yang dilakukan oleh ibunya harus dilihat dan dicermati dalam kacamata hukum.

"Negara ini berdasarkan hukum rechtsstaat. Maka, orang yang mencari keadilan bukan durhaka, tetapi itu orang taat hukum. Keadilan di sini mengadukan perkara ke kepolisian itu sudah tepat," ungkap Syaefudin.

Menurutnya, penganiayaan S terhadap A adalah buntut dari masalah keluarga.

Faktanya, ketidakharmonisan orangtua A akhirnya berujung pada perceraian.

Berdasarkan pengakuan A, ada pria idaman lain yang masuk ke dalam rumah tangga ibu dan ayahnya.

Klien Syaefudin mengaku terintimidasi bila ia mengungkap hubungan ibunya dengan pria lain tersebut.

Kuasa hukum A juga menyampaikan kekecewaan kliennya mendengar kabar penangguhan penahanan ibunya yang sempat mendekam di balik terali besi selama dua malam.

"Dengan adanya itu (penangguhan penahanan), malah (A) enggan untuk nyambung," tutur Syaefudin.

Pihaknya bertekad agar perkara tersebut harus terus berjalan sampai pada persidangan dengan melihat bukti dan fakta. (Kompas.com/Ari Widodo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Durhaka, Kuasa Hukum Sebut Anak Kandung yang Polisikan Ibunya Hanya Cari Keadilan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved