Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Dirut Sriwijaya Air Ungkap Kondisi Pesawat Sebelum Terbang dan Jatuh, Sempat Delay Gegara Cuaca
Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena ungkap kondisi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum terbang dan jatuh, sempat delay gegara cuaca.
Menurutnya, pesawat tersebut telah melakukan dua kali penerbangan dengan rute Jakarta - Pontianak.
Baca juga: LENGKAP Kronologis Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Daftar Penumpang Rute Jakarta-Pontianak
"Kemudian juga sudah terbang ke Pontianak PP (pulang-pergi) kemudian ke Pangkalpinang, baru ini rute kedua ke Pontianak ya. Jadi harusnya tidak ada masalah ya. Dari laporan juga semuanya lancar," ujarnya.
Baca juga: Lokasi Posko DVI Pesawat Sriwijaya Air Masih Tunggu Data Manifest Penumpang
Baca juga: TNI AL Kerahkan Tim Kopaska dan 7 KRI Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu
Sementara itu, 10 Kapal Perang Indonesia (KRI) TNI AL dikerahkan mencari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Panglima Koarmada 1 Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan bahwa sudah ada empat KRI di sekitar lokasi jatuhnya pesawat di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu Selatan.
"Unsur SAR khususnya TNI AL bahwa saat ini sudah ada 4 KRI yang di lokasi sudah melaksanakan pencarian,” ucap Rasyid, di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Sabtu (9/1/2021).
Saat ini, ada lima KRI sekarang sedang bergerak menuju ke lokasi titik pesawat Sriwijaya Air jatuh.
Namun KRI yang dikerahkan tetap memantau perkembangan lain selama di perjalanan.
“Sekarang sedang bergerak ke lokasi tersebut sambil melaksanakan pencarian di wilayah sekitar jatuhnya pesawat," kata Rasyid.
Secara keseluruhan TNI AL mengerahkan 10 KRI untuk membantu proses pencarian.
Bahkan ada satu kapal khusus untuk melakukan pencarian di dalam laut.
"Kita menyiapkan KRI ada 10 di dalamnya kita menyiapkan KRI yang dari Hidros yang memang spesialis melaksanakan pencarian di dalam air, malam ini juga akan berangkat,” ucapnya.
Sejumlah pasukan elit juga dikerahkan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pasukan elit hingga tim penyelam untuk ikut serta melakukan pencarian korban pesawat jatuh.