Duduk Perkara Masalah Viral Yai Mim dan Sahara, Dosen UIN Sampai Diusir Warga, Persoalan Batas Tanah
Berikut ini duduk perkara masalah viral di media sosial antartetangga. Perseturuan yang melibatkan Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim dan Sahara.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
"Saya telepon kedua kalinya, 'Mbak ini anak-anak tetap gak bisa dibangunin', terus Bu Sahara tetap (bilang), 'bangunin Mbak sampai bisa'."
"Saya bangunin lagi untuk ketiga kalinya saya telepon dia 'Mbak, ini anak-anak gak bisa dibangunin', 'yaudah kalau gitu pindahin sendiri ya mobilnya'," paparnya menirukan ucapan Sahara.
Rosida punya akses ke garasi dan mengetahui letak penempatan kunci lantaran Yai Mim kerap membantu aktivitas di rental milik Sahara tersebut.
"Karena kami sudah biasa bantu. Biasanya orang yang nyewa rental itu kan titip ke beliau (Yai Mim), jadi beliau ikut melayani."
"Ada orang mengembalikan kuncinya diterima, uangnya diterima, kunci taruh di tempat kunci, sepeda motor diambil," bebernya.
Saat Yai Mim berusaha memindahkan mobil rental itu, ia terlalu menekan gas sehingga menimbulkan suara keras.
Hal itulah yang membuat Sahara marah. Ia yang sedang tidur merasa terganggu dengan suara tersebut.
"Karena tempatnya itu ke bawah, ada jalan paving terus ke bawah, gasnya nekannya terlalu dalam (kesalahan injak gas) mengakibatkan bersuara keras," jelas Rosida.
Yai Mim menimpali, saat itu Sahara keluar dalam kondisi masih mengenakan pakaian yang terbuka.
"Jadi begitu mendengar suara mobil itu, Mbak Sahara ini langsung bangun dengan pakaian yang mohon maaf pendek," ucap Yai Mim.
Sambil marah, Sahara lantas menghubungi suaminya, Sofian.
Setelah dihubungi sang istri, Sofian langsung datang, ia juga melampiaskan kemarahannya.
"Pak Sofian datang marah-marah juga, 'ada apa ini?', gini bilang ke saya 'saya ini belum tidur'," kata Yai Mim menirukan ucapan Sofian.
Tak mau memperpanjang permasalahan, Yai Mim kemudian meminta maaf kepada Sahara dan Sofian.
Sahara pun menyambut baik, ia juga berbalik meminta maaf kepada tetangganya itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.