Kualifikasi Piala Asia 2027

Eks Timnas Malaysia Sebut Tingkah FAM Membuat FIFA Marah, Banding Memperburuk Kejahatan

Sekretaris Jenderal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru-baru ini mengonfirmasi, FIFA akan membuka penyelidikan kedua terkait naturalisasi.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Facebook/Malaysia NT
SANKSI TIMNAS MALAYSIA - Eks pemain Timnas Malaysia, Pekan Ramli kini menjadi analis ternama, telah menyarankan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Supaya mempertimbangkan dengan matang, sebelum mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). 

Ringkasan Berita:
  • Mantan pemain Timnas Malaysia, Pekan Ramli, meminta FAM berhati-hati sebelum mengajukan banding ke CAS terkait skandal naturalisasi
  • Komite Banding FIFA menolak argumen FAM dalam laporan 64 halaman dan menilai belum ada hukuman jelas bagi pihak yang bertanggung jawab
  • FIFA menegaskan denda dan skorsing bisa ditingkatkan jika FAM gagal dalam banding ke CAS

 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pekan Ramli, eks pemain Timnas Malaysia yang kini menjadi analis ternama, telah menyarankan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Supaya mempertimbangkan dengan matang, sebelum mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Terkait skandal penipuan pemain naturalisasi. Ia yakin, tindakan ini dapat memperburuk situasi sepak bola Malaysia.

Menurut Pekan Ramli, keputusan dikeluarkan Komite Banding FIFA, merupakan peringatan yang cukup kuat bagi FAM.

Baca juga: Media Argentina Ungkap Detail Skandal Ilegal 3 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia

Dimana Argumen laporan setebal 64 halaman tersebut menunjukkan FIFA tidak puas.

Karena belum mampu menghukum secara tepat orang yang bertanggung jawab langsung, di dalam FAM.

Sekretaris Jenderal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru-baru ini mengonfirmasi, FIFA akan membuka penyelidikan kedua.

Untuk menemukan orang tertentu yang memalsukan dokumen tersebut.

"Selama FIFA tidak menerima penjelasan dan bukti yang jelas untuk menghukum mereka terlibat langsung, FIFA tidak akan puas."

"Sepertinya kami telah membuat FIFA semakin marah dengan tidak menerima kenyataan," ujar pakar Pekan Ramli.

Baca juga: AFC Buka Suara Timnas Malaysia Terancam Denda Berat, Pemerintah Diingatkan Tak Ikut Campur

Mantan pemain Timnas Malaysia itu mengatakan, FAM seharusnya tidak berupaya mempertahankan pendiriannya, usai ditolak FIFA sebanyak 2 kali.

"Kepentingan sepak bola lebih penting daripada kepentingan FAM atau individu mana pun."

"Kita harus melihat gambaran besarnya, apakah FAM memiliki kesempatan dan kapasitas untuk membawa kasus ini ke CAS?," ujarnya, mengutip laman soha.vn.

"Baca baik-baik pernyataan FIFA. Apakah ada peluang untuk menantang FIFA di CAS?"

"Ini berdampak besar, ​​akankah reputasi kita dipulihkan di dunia internasional, atau malah memburuk?" kata Pekan Ramli menambahkan.

FIFA sebelumnya telah memperingatkan sanksi berupa denda dan skorsing, dapat ditingkatkan jika FAM gagal dalam banding mereka di CAS. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved