Siapa Heimir Hallgrimsson? Ngaku Ditawari PSSI Ganti Patrick Kluivert untuk Latih Timnas Indonesia

Lantas siapakah sosok Heimir Hallgrimsson itu?

Simak ulasan berikut ini dikutip dari Tribunnews.com: 

Profil Heimir Hallgrimsson

Sebelum dikenal sebagai pelatih, ia sempat menjalani profesi unik sebagai dokter gigi — latar belakang yang membuatnya dikenal sebagai salah satu pelatih paling eksentrik di dunia sepak bola modern.

Setelah pensiun sebagai pemain profesional sepak bola tahun 2008, Hallgrimsson memulai perjalanan kepelatihan pada tahun 2002 di klub lamanya, yakni IBV hingga 2011.

Pengalaman panjang itu menjadi fondasi penting bagi kariernya di level tim nasional.

Pada 2013, Hallgrimsson mendapat kepercayaan besar untuk menangani timnas Islandia. 

Di bawah arahannya, negara kecil di Eropa Utara itu menjelma menjadi kekuatan baru yang berani menantang para raksasa Benua Biru.

Puncak prestasinya datang saat membawa Islandia lolos ke Euro 2016, turnamen besar pertama dalam sejarah mereka. 

Islandia tampil memukau dengan menyingkirkan Inggris di babak 16 besar sebelum dihentikan tuan rumah Prancis di perempat final.

Dua tahun berselang, Hallgrimsson kembali mencatat sejarah dengan membawa Islandia tampil di Piala Dunia 2018 dan menahan imbang Argentina yang diperkuat Lionel Messi di laga pembuka.

Usai Piala Dunia 2018, Hallgrimsson melanjutkan kariernya di klub Al Arabi (Qatar) pada 2018–2021, kemudian menukangi timnas Jamaika (2022–2024), sebelum dipercaya menangani Irlandia.

Meski belum memiliki koleksi trofi bergengsi, reputasinya sebagai pelatih spesialis tim kuda hitam membuatnya dihormati di kancah internasional. 

Pendekatan taktis dan kemampuannya membangun tim dari dasar dianggap bisa menjadi aset besar bagi negara berkembang sepak bolanya — termasuk Indonesia.

Menariknya, Hallgrimsson bukan sosok asing bagi publik sepak bola Indonesia. 

Pelatih yang sudah memiliki Lisensi Pro - UEFA itu pernah memimpin timnas Islandia melawan Timnas Indonesia dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Januari 2018.