Liga 2
9 Rekrutan PSIS Semarang di Liga 2, Laskar Mahesa Jenar Didominasi Talenta Lokal Berbakat
PSIS mendatangkan 9 pemain baru, baik lokal maupun asing, untuk memperkuat semua lini. Termasuk Camilo Sanchez striker asing asal Kolombia.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Skuad PSIS Semarang akan memasuki musim 2025-2026 dengan semangat baru, dan tekad kuat untuk bangkit dari keterpurukan musim lalu.
Setelah terdegradasi dari Liga 1, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar kini bersaing di Pegadaian Championship.
Mengutip laman Transfermarkt, pada Senin (8/9/2025), PSIS mendatangkan 9 pemain baru, baik lokal maupun asing, untuk memperkuat semua lini.
Perekrutan ini menjadi sinyal PSIS tidak ingin berlama-lama di divisi kedua, dan siap bersaing di papan atas.
Baca juga: Kans Timnas Indonesia U23 Lolos Jalur Runner Up Terbaik Gugur, Wajib Menang Lawan Korsel U23
Di lini depan, PSIS mendatangkan Camilo Sanchez, striker asal Kolombia sebelumnya bermain untuk Melita FC di Liga Malta.
Camilo dianggap penyerang agresif, memiliki insting gol tinggi, dan mampu bermain sebagai target man maupun second striker.
Di sektor pertahanan, PSIS merekrut Marko Ivanovic, bek tengah asal Montenegro yang musim lalu memperkuat Gresik United.
Ivanovic memiliki postur ideal dan pengalaman bermain di Eropa Timur, menjadikannya sosok penting dalam menjaga kedalaman pertahanan.
Untuk memperkuat lini tengah, PSIS mendatangkan Luan Sergio, gelandang asal Brasil yang sebelumnya bermain untuk Qala Saints FC.
Baca juga: Timnas Malaysia Vs Palestina: Kondisi Tim, H2H, Potensi Line Up dan Akses Live Streaming Nonton
Luan adalah gelandang bertipe box to box, mampu membantu serangan dan bertahan dengan intensitas tinggi.
Selain pemain asing, PSIS juga aktif merekrut talenta lokal yang tampil impresif di Liga 2 dan Liga 3 musim lalu.
Nama Dandi Maulana, bek tengah dari Persekat Tegal, menjadi salah satu rekrutan penting memperkuat barisan belakang.
Dandi sosok bek tangguh dalam duel udara, dan memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik.
Di posisi bek kanan, PSIS mendatangkan Wahyu Saputro, eks pemain Persikabo 1973 yang punya keunggulan dalam kecepatan.
Wahyu diharapkan bisa menjadi motor serangan dari sisi kanan, sekaligus menjaga pertahanan saat transisi.
Untuk memperkuat lini tengah, PSIS merekrut Darel Valentino, gelandang muda tampil konsisten bersama Malut United.
Darel memiliki visi bermain tajam, dan bisa menjadi pengatur tempo permainan di lini tengah.
Di sektor penjaga gawang, PSIS mendatangkan Raka Okta, kiper muda berbakat dari PSM Makassar.
Baca juga: Indonesia Vs Lebanon Prediksi Skor dan Kondisi Tim Hari Ini, Jadwal Kick Off Senin 8 September 2025
Raka memiliki refleks cepat dan kemampuan distribusi bola yang baik, cocok untuk skema permainan modern.
Di posisi bek kanan cadangan, PSIS juga merekrut Aqsha Saniskara, pemain muda dari Persikota yang punya potensi besar.
Aqsha menjadi opsi rotasi penting, terutama dalam jadwal padat dan laga tandang yang menuntut stamina tinggi.
Terakhir, PSIS mendatangkan Krisna Sulistia, winger kiri dari Persipa Pati. Memiliki kecepatan dan kemampuan dribel mumpuni.
Krisna bisa menjadi senjata utama dalam skema serangan balik dan membuka ruang dari sisi sayap.
Dengan komposisi pemain baru ini, PSIS memiliki kedalaman skuad yang lebih baik dibanding musim sebelumnya.
Pelatih kepala PSIS, yang belum diumumkan secara resmi, diprediksi akan mengusung formasi fleksibel 4-2-3-1 atau 4-3-3.
Di lini belakang, duet Ivanovic dan Dandi Maulana bisa menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus lawan.
Di lini tengah, kombinasi Luan Sergio, Darel Valentino, dan Wahyu Saputro bisa menjadi motor serangan yang dinamis.
Sementara di depan, Camilo Sanhez dan Krisna Sulistia akan menjadi tumpuan utama dalam mencetak gol.
Kehadiran Raka Okta di bawah mistar juga memberi rasa aman bagi tim, terutama dalam laga-laga krusial.
Baca juga: Kondisi Tim PSIS Semarang dan Persiku Kudus, Derbi Jateng Championship 2025-2026 Pekan ke-1
PSIS akan memulai kampanye mereka di Pegadaian Championship 2025-2026, dengan laga pembuka melawan Persiku Kudus pada 14 September 2025.
Laga tersebut bertajuk Derby Jateng dan diprediksi berlangsung sengit di Stadion Jatidiri, Semarang.
Manajemen PSIS juga telah menyiapkan strategi pemasaran dan promosi, untuk menarik kembali dukungan suporter.
Dengan komposisi pemain yang lebih matang dan pengalaman di Liga 1, PSIS diyakini mampu bersaing di Pegadaian Championship.
Tantangan terbesar PSIS adalah menjaga konsistensi dan adaptasi pemain asing terhadap atmosfer kompetisi Indonesia.
Selain itu, rotasi pemain dan manajemen cedera akan menjadi kunci sukses dalam menjalani musim panjang.
Jika berhasil promosi, PSIS akan kembali menjadi kekuatan tradisional di Liga 1, seperti era kejayaan mereka di awal 2000-an.
Musim ini menjadi titik balik bagi Mahesa Jenar untuk membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim nostalgia, tapi juga tim masa depan.
Dengan dukungan penuh dari suporter, manajemen, dan pemain, PSIS Semarang siap menatap Pegadaian Championship dengan optimisme tinggi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.