Momen Pilu Mimi Peri Menangis di Dekat Liang Lahat Sang Ibu di Konawe Selatan: Tak Tahu Mau Kemana

Ringkasan Berita:

• Mimi Peri menangis di dekat liang lahat ibunya, Emak Ratu. Momen itu terabadikan kamera dan dibagikan sang selebgram asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). 
• Pemakaman berlangsung di kampung halaman ibunya, Kabupaten Konawe Selatan. 
• Usai kepergian wanita yang dijulukinya Emak Ratu itu, Mimi Peri bak kehilangan arah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sosok selebgram viral asal Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Mimi Peri menangis di dekat liang lahat sang ibu. 

Ibu selebgram ternama di Indonesia itu dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (30/10/2025). 

Mimi Peri melalui akun Instagram pribadinya @mimi.peri mengunggah kabar duka tersebut. 

Salah sahabat Mimi Peri melalui Instagram Story yang turut dibagikan sang selebgram, mengabadikan momen memilukan. 

Di mana, terlihat Mimi Peri yang mengenakan kaos biru menangis di dekat liang lahat sang ibu. 

Ia hanya bisa menatap ke arah liang lahat saat jenazah ibunya telah dimasukkan. 

Mata Mimi Peri tak kuasa menahan tangisnya. 

Ia berkali-kali menghapus air matanya di momen kepergian orang yang paling disayanginya itu. 

Baca juga: Ibu Mimi Peri Meninggal, Dimakamkan di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara, Sang Selebgram Menangis 

Mimi Peri juga nampak dikuatkan sang sahabat. 

Pemakaman diketahui berlangsung di kampung halaman sang ibunda, di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Keluarga dan kerabat pun turut hadir melepas sosok yang dijuluki Emak Ratu itu. 

Kabar ini viral di media sosial mengingat Emak Ratu adalah sosok yang selalu ada untuk Mimi Peri. 

Mimi Peri pun nampak meluapkan kesedihannya di media sosial pribadinya. 

Setelah pemakaman ibunya, ia sempah mengunggah kata-kata memilukan. 

Mimi Peri merasa kehilangan arah. 

"Lemees, tidak tau mau kemana," tulis Mimi Peri pada unggahan Insta Story selanjutnya. 

Sementara itu, pada sebuah unggahan salah satu warganet di media sosial, memperlihatkan sosok Mimi Peri yang menangis atas kepergian ibunya. 

Mimi mengenakan baju kaos berwarna biru. 

Ia terlihat tidak berdaya dan lemas di samping jasad ibunya. 

Unggahan tersebut juga dibagikan Mimi Peri pada Insta Storynya. 

Sebelumnya, Mimi Peri menyampaikan kabar duka di media sosial pribadinya. 

Ia mengunggah postingan teks berlatarbelakang warna hitam. 

"Ya Allah emak sudah pulang sama Allah. Innalilahiwainailahirojiun emak udah meninggal," tulis Mimi Peri dalam unggahannya.

Sebelum menyampaikan kabar duka itu, pria yang memiliki nama asli, Ahmad Jaelani itu mengungkapkan perjuangan ibunya sebelum meninggal. 

Mimi Peri menyebut sang ibu sedang berjuang dari sakit jantung yang dialaminya. 

Ia pun sempat memohon doa kepada para pengikutnya. 

Pasalnya, jantung sang ibu sempat berhenti berdetak. 

Membuat Mimi Peri pun khawatir. 

"Mohon doa Emak Ratu sakit jantung, denyutnya gak jalan lagi detak jantungnya.

Sampai sekarang nafasnya belum stabil," ungkap Mimi Peri di unggahan sebelum ia umumkan sang ibu meninggal.

Sontak saja postingan tersebut pun dibanjiri komentar netizen. 

Beberapa jam setelah itu, Mimi Peri pun mengungkapkan bahwa sang ibu telah tiada. 

Sosok Emak Ratu

Emak Ratu atau nama aslinya Siti Purwanti Muslimah tinggal di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Usianya sudah 70 tahun.

Emak Ratu hanya tinggal berdua bersama Mimi Peri.

Suaminya sudah meninggal dunia, sementara anaknya yang lain tidak diketahui pasti di mana keberadaannya.

Dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans TV yang sempat mengundang Mimi Peri pada September 2025 lalu, terasa jelas bagaimana Mimi Peri sangat menyayangi ibundanya.

Meski kini sudah menjadi selebgram, Mimi Peri memutuskan untuk tetap tinggal di Kendari.

Ia sangat selektif memilih pekerjaan agar bisa dilakukan di Kendari.

Kalaupun harus ke luar kota, Mimi Peri tidak ingin pergi terlalu lama.

“Gak bisa (menetap) di Jakarta karena ada emak,” kata Mimi Peri.

Jawaban Mimi Peri itu sempat membuat para host kaget.

“Emak gak bisa ditinggal, kalau ada orang banyak suka gemetar kalau gak ada aku,” kata Mimi Peri polos.

“Kalau naik pesawat juga gak bisa karena jantungnya suka gak beraturan. Katanya sakit jantung, umurnya sudah 70 tahun,” lanjutnya.

Mimi Peri juga merasa kurang percaya jika harus menitipkan ibunya ke keluarga yang lain.

Bahkan, raut wajah Mimi Peri sempat berubah ketika ditanya soal saudara kandungnya. 

Ia mengaku tak tau berapa jumlah saudara kandungnya, dan memilih untuk tidak membicarakannya.

“Punya berapa bersaudara?” tanya Rian Ibram penasaran.

“Gak tau, sudah pada gak peduli,” kata Mimi Peri sambil menahan sedih.

Satu hal yang juga membuat Mimi Peri tak tega meninggalkan ibunya di Kendari adalah sang ibu akan terlihat tak terawat. 

Kondisi tubuhnya juga berubah jika tak dirawat langsung oleh anak kesayangannya, Mimi Peri alias Ahmad Jaelani.

Meski demikian, Mimi Peri sudah berhasil memuliakan sang ibu jelang akhir hayat Emak Ratu.

Sebelum Emak Ratu meninggal, Mimi Peri sempat menunjukkan rumah baru untuk Emak Ratu.

Rumah tersebut terlihat jauh lebih layak dari rumah lamanya.

Mimi Peri juga memanjakan ibunya dengan berbagai perabotan yang bagus.

Ia juga hobi membuat senang ibunya dengan mengajaknya jalan-jalan atau menikmati waktu bersama. 

(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)(Tribunnewsmaker)