Berita Kendari

Gegara Uang Parkir Rp5 Ribu, Pria Ditikam Tukang Parkir di Depan The Park Kendari Sulawesi Tenggara

Sebuah perselisihan sepele berujung penikaman terjadi di depan The Park Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/8/2025).

TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid
POLISI OLAH TKP - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari melakukan olah tempat kejadian perkara penikaman pria di depan The Park, Jalan Brigjen M Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/8/2025). (TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebuah perselisihan sepele berujung penikaman terjadi di depan The Park Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/8/2025).

Lokasi pusat perbelanjaan ini berada di Jalan Brigjen M Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Hanya berjarak 1,3 kilometer (km) dari Markas Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga.

Insiden penikaman ini dipicu perselisihan uang parkir Rp5 ribu.

Wanita A (18) menuturkan saat kejadian, korban didatangi oleh seorang tukang parkir berinisial IP yang meminta uang parkir.

Baca juga: Sempat Dirawat RS Sehari Kurir Ekpedisi di Konawe Tewas Ditikam Gegara Cekcok, Kata Keluarga

"Korban datang langsung masuk dalam mobil, lalu didatangi tukang parkir minta uang parkir pertama Rp10 ribu," ujarnya.

"Karena berdebat, IP minta hanya Rp5 ribu saja, tapi tetap berdebat," lanjut saksi saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (24/8/2025).

Selanjutnya, wanita berkaus putih ini menambahkan, situasi memanas ketika korban mendorong punggung IP terlebih dahulu.

Namun, perlakuan ini tidak diterima oleh IP, sehingga langsung membalas dengan tindakan fatal.

IP dengan cepat menikam dada korban menggunakan benda tajam. 

Baca juga: Kurir Luka di Pinggang Usai Ditikam Pria di Unaaha Konawe Sulawesi Tenggara, Polisi Selidiki Motif

Setelah insiden penikaman, IP langsung melarikan diri, meninggalkan korban di lokasi kejadian.

Warga di lokasi kejadian segera menghubungi polisi.

Tak lama kemudian, aparat Polresta Kendari tiba di tempat kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

Hingga saat ini, Tim Buser 77 Sat Reskrim dan Unit Kam Sat Intel Polresta Kendari masih melakukan penyelidikan intensif, termasuk memburu pelaku. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved