Profil Sharon Ibu Timothy Mahasiswa Udayana Tewas Usai Jatuh dari Lantai 4, Punya Profesi Mentereng

Profil Sharon ibu Timothy Anugerah Saputra seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang meninggal dunia usai terjatuh.

Kolase foto internet/Podcast Denny Sumargo
IBU TIMOTHY - Profil Sharon ibu Timothy Anugerah Saputra seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang meninggal dunia usai terjatuh dari lantai empat di kampusnya.  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini profil Sharon ibu Timothy Anugerah Saputra seorang mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang meninggal dunia usai terjatuh dari lantai empat di kampusnya. 

Sosok Sharon mendadak jadi perhatian usai perdana tampil dalam sebuah podcast. 

Tepatnya pada 23 Oktober 2025, lalu, ia menyambangi kediaman artis sekaligus podcaster ternama Denny Sumargo. 

Dalam pdocast tersebut, Sharon pun mengungkapkan sejumlah hal terkait kasus kematian Timothy

Namun, dalam ceritanya, netizen dibuat terkesima dengan gaya hingga kebesaran hati seorang Sharon

Ia dianggap begitu sederhana namun memiliki latar belakang keluarga yang mentereng. 

Dikutip dari TribunTrends, Sharon merupakan ibu kandung dari Timothy

Ia melahirkan anaknya tersebut pada 22 tahun yang lalu. 

Identitas Sharon sekilas dibongkar oleh publik internet setelah diberikan bocoran sedikit oleh Denny Sumargo.

Baca juga: Viral Orangtua Timothy Sempat Enggan Tempuh Jalur Hukum, Kini Izinkan Polisi Periksa HP dan Laptop

Sharon pun viral di media sosial. 

Sejumlah komentar bak membuka sedikit demi sedikit sosoknya. 

Pasalnya, tak ada informasi lebih terkait sosok Sharon

Namun, sekilah dari komentar netizen sosok keluarga Timothy ini diketahui bukan berasal dari kalangan biasa. 

Mulai dari latar belakang pendidikan hingga pekerjaan diketahui cukup mentereng. 

Profil

Dikutip dari podcast Denny Sumargo, sang ibu sempat mengungkap bahwa Timothy lahir di Banjarnegara, di salah satu rumah sakit milik keluarganya.

Fakta ini sontak membuat banyak warganet terkejut.

Tak hanya berasal dari keluarga terpandang, ibunda Timothy yang bernama Sharon juga diketahui berprofesi sebagai dosen dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di dunia pendidikan.

Hal ini turut dibenarkan oleh Denny Sumargo (Densu) dalam podcast miliknya.

“Timothy dan ibunya dulu awalnya tinggal di Bandung. Ibunya pengajar di Universitas Maranatha,” kata Densu, seperti dikutip dari unggahan Instagram Story-nya.

Dengan latar belakang akademis dan kedekatan emosional sebagai ibu sekaligus pendidik, Sharon disebut sempat berdiskusi soal skripsi bersama Timothy sebelum sang putra meninggal dunia.

Perjuangan Melahirkan dan Doa untuk Para Pembully

Dalam potongan video dari akun TikTok @heymilkteaaa, Sharon hadir di podcast Denny Sumargo dan berbagi kisah menyentuh tentang masa kecil anaknya.

Ia menyebut bahwa proses kelahiran Timothy penuh perjuangan karena air ketubannya sedikit, membuat proses persalinan berjalan sulit.

“Timothy itu benar-benar anugerah dari Tuhan. Makanya saya beri nama dia Timothy Anugerah Saputra,” tutur Sharon haru.

Kesabaran dan ketegaran Sharon kembali terlihat ketika ia dengan tulus mengampuni para pelaku perundungan yang diduga terlibat dalam kasus anaknya.

Ia bahkan mendoakan agar kesebelas anak yang disebut dalam kasus itu bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Keluarga Berkecukupan, Warganet Kaget

Pernyataan Sharon yang menyebut keluarganya memiliki rumah sakit di Banjarnegara membuat banyak warganet menyimpulkan bahwa Timothy berasal dari keluarga berkecukupan bahkan “pure blood”.

Istilah yang kerap digunakan netizen untuk menggambarkan keturunan terpandang.

Salah satu akun @cajidore pun sebut bahwa memang benar ibu Timothy adalah dokter dan keluarganya juga kalangan dokter.

Selain dokter, ibu dari mahasiswa Universitas Udayana ini juga disebut @cajiodore bekerja sebagai dosen di Universitas Maranatha.

Ini adalah Universitas Kristen Maranatha, sebuah perguruan tinggi swasta di Jawa Barat, Indonesia berbasis Kristen yang berlokasi di Bandung.

Namun di balik semua itu, banyak yang menilai bahwa ketulusan dan keikhlasan Sharon jauh lebih menonjol dibanding latar belakangnya.

Doanya untuk para pelaku perundungan dinilai menjadi bukti nyata bagaimana cinta seorang ibu tetap mengalir meski kehilangan sang anak tercinta.

Latar Belakang Keluarga Timothy

atar belakang keluarga Timothy seorang mahasiswa Udaya yang tewas usai terjatuh di kampus. 

Pemuda 22 tahun itu, ditemukan tergeletak di kampus hingga dilarikan ke rumah sakit. 

Sosok Timmy sapaan akrabnya ini menyita perhatian publik hingga viral di media sosial. 

Bermula saat kabar kematiannya viral hingga ramainya beredar chat para pembully. 

Di mana, para pembully tersebut melakukan aksi bullyan pada Timmy yang telah meninggal dunia. 

Latar belakang keluarga Timmy ini terungkap usai sang ibu, Sharon hadir dalam podcast Denny Sumargo. 

Podcast yang tayang pada Kamis (23/10/2025) menampilkan sosok Sharon ibu Timothy yang menceritakan beberapa hal terkait kematian anaknya. 

Salah satunya, tentang latar belakang keluarga Timothy

Kata Sharon, keluarga besarnya adalah keluarga dokter

Nenek Timmy memiliki rumah sakit di Kabupaten Banjarnegara. 

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batam pada bagian utara, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kebumen, pada bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo, sedangkan pada bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga.

Saat akan melahirkan Timmy 22 tahun lalu, Sharon pun memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. 

Ia melahirkan anak semata wayangnya tersebut di rumah sakit orangtuanya. 

"Jadi kita keluarga dokter, tempat rumah sakit mama (nenek Timmy)," katanya dikutip TribunnewsSultra.com dari podcast Denny Sumargo. 

Diketahui, rumah sakit tersebut berada di salah satu kecamatan di Banjarnegara. 

Namun Sharon tak menyebutkan secara spesifik. 

"Jadi waktu mau melahirkan Timmy, saya pergi dari Jakarta ke kampung. Dia kelahiran sana (Banjarnegara)," jelasnya. 

Sementara Sharon adalah seorang dosen. 

Hal ini terungkap ketika menjelaskan terkait masalah skripsi Timmy. 

Diakui Sharon bahwa anaknya memang sedang mengerjakan skripsi sebelum tewas. 

Anak sematawayangnya tersebut sempat curhat terkait skripsinya. 

Adapun Timothy merupakan mahasiswa semester tujuh jurusan Sosiologi FISIP Udayana.

Timmy sapaan Timothy mengungkap bahwa dirinya kesusahan dalam mengerjakan tugas akhir mahasiswa itu. 

Ia merasa tak ada kemajuan dalam skripsinya. 

Sampai akhirnya meminta bantuan ibunya untuk mengerjakan skripsi. 

Padahal, kata Sharon, Timmy selalu menolak ketika akan dibantu olehnya.

Namun sebelum kejadian tepatnya di malam hari, Timmy meminta agar ibunya membantunya. 

Momen tersebut terjadi saat Timmy dan keluarganya sedang makan bersama di salah satu rumah makan di Bali.

Sang ibu memang selalu menawarkan bantuan pada Timmy. 

Namun selalu ditolak. Meski begitu jelang kepergiannya, Timmy pun tidak menolak. (*)

(TribunTrends.com/MNL)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 


 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved