Doa Harian
Apakah Doa Tidur Siang dan Malam Berbeda? Penjelasaannya Lengkap dengan Amalan Sebelum Istrahat
Apakah ada perbedaan doa tidur siang dengan malam hari? Simak penjelasan berikut ini tentang aktivitas tidur di siang hari dan malam hari.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Tentang Tidur Siang
Tidur siang dalam bahasa Arab dikenal dengan Qailullah.
Di mana kata tersebut berasal dari qala-yaqilu yang artinya tidur pada tengah hari.
Menurut, as-Shan'aini dalam Subul al-Salam, Qailullah dapat diartikan istirahat pada pertengahan siang, walau tidak tidur.
Para ulama besar Islam berbeda pendapat mengenai waktu tidur Qailullah.
Dalam Faydh al-Qadir, seorang ulama besar al-Minawi mengutip pendapat al-Jawhari bahwa Qailullah adalah tidur di pertengahan siang ketika zawal (waktu zuhur) atau mendekati waktu zawal sebelum atau sesudahnya.
Dalam riwayat disebutkan bahwa Rasulullah melakukan Qailullah pada waktu setelah zuhur, seperti dijelaskan dalam skripsi Studi Kritis Hadis-hadis Qailullah oleh Muhammad Aenul Yaqin, mahasiswa UIN Walisongo Semarang, 2015.
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin 'Abdurrahman dari Abi Hazim dari Sahal bin Sa'ad radliallahu 'anhu bahwa dia berkata:
"Kami selalu bergembira bila datang hari Jum'at karena ada seorang wanita tua yang mencabut ubi milik kami yang kami tanam di selokan kebun lalu dia memasaknya dengan mencampurnya dengan biji gandum". Ya'qub berkata: "Aku tidak tahu kecuali dia mengatakan bahwa tidak ada lemak dan minyak." Apabila kami telah selesai shalat Jum'at maka kami datang ke rumah wanita itu lalu dia menyuguhkan masakannya itu kepada kami. Itulah mengapa kami bergembira dengan kehadiran hari Jum'at karena adanya makanan yang disuguhkannya itu. Dan kami tidaklah makan siang dan tidak pula tidur siang (qailulah) melainkan setelah selesai shalat Jum'at." (HR. Bukhāri, dinilai sahih)
Selain sebagai ikhtiar untuk ibadah di malam hari, anjuran untuk tidur atau istirahat sejenak pada siang hari juga dapat memulihkan energi tubuh dan otak yang lelah beraktivitas, sehingga tubuh terasa bugar.
Tidur Qailullah juga dapat dimaknai sebagai persiapan seorang hamba untuk beribadah kepada Allah, seperti halnya ketika seseorang sahur untuk berpuasa.
Dalam Al-Qur'an Surat Ar-Rum disebutkan bahwa Allah memberikan waktu pada siang dan malam hari untuk tidur dan istirahat.
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Rūm : 23)
Lantas apakah berbeda doa tidur siang dan malam hari?
Tentu saja tak ada perbedaannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.